131-141. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 basis dikarenakan polimer dapat membantu dalam melindungi luka dari
mikroorganisme, menyerap eksudat, dan meningkatkan penampilan fisik sediaan Kataria, Gupta, Rath, Mathur, Dhakate, 2014.
Penelitian terkait formulasi ibuprofen dengan polimer sebagai pembawa telah banyak dilakukan. Penelitian Madhulata Ravikiran, 2013 menemukan
perbandingan optimal polimer Chitosan dan HPMC dalam formulasi sediaan transdermal ibuprofen yaitu 75:25. Sementara dalam penelitian Thu, Zulfakar,
Ng, 2012 menggunakan polimer Natrium Alginat dan Gelatin dalam formulasi sediaan pembalut luka
hydrocolloid
dengan perbandingan 3:2.
Hydroxypropyl methylcellulose
HPMC atau
hypromellose
merupakan polimer yang biasa digunakan dalam formulasi sediaan oral, optalmik, nasal, dan
juga topikal Rowe, Sheskey, Quinn, 2009. HPMC sering digunakan sebagai agen pengental, penstabil, pengemulsi, penampung air,
film-forming
, yang penting pada preparasi bahan pembalut luka Uslu Aytimur, 2012. Sebagai agen
film- forming
, konsentrasi HPMC yang dibutuhkan adalah 2-20 bb Rowe
et al.
, 2009. HPMC dapat digunakan sebagai polimer yang mengontrol laju pelepasan
obat dan juga sebagai agen penstabil Amjad, Ehtheshamuddin, Chand, 2011. Dalam penelitian ini dilakukan optimasi konsentrasi HPMC untuk
mengetahui formula yang paling optimal pada sediaan
hydrocolloid matrix diabetic wound healing
dengan bahan aktif ibuprofen, agar dapat tercapai efek terapetik obat maksimal dalam durasi yang lebih lama dan pelepasan obat yang
lebih terkontrol.