22 formulasi ibuprofen sebagai
diabetic wound healing
untuk mempercepat penyembuhan luka diabetes terutama dalam pencegahan terjadinya amputasi
akibat ulkus kaki diabetik. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat membuktikan secara ilmiah mengenai daya penyembuhan luka oleh sediaan
hydrocolloid matrix
ibuprofen dengan formula yang paling optimal sebagai
diabetic wound healing
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB 2. PENELAAHAN PUSTAKA
2.1 Luka
Luka didefinisikan sebagai kerusakan atau gangguan pada struktur dan fungsi normal dari anatomi. Luka dapat digolongkan mulai dari kerusakan
sederhana pada integritas epitelial pada kulit, hingga yang lebih dalam, yaitu mencapai jaringan subkutan dengan kerusakan pada struktur lain seperti urat, otot,
pembuluh, saraf, organ parenkim, hingga tulang Velnar, Bailey, Smrkolj, 2009.
Penyembuhan luka adalah proses biologikal normal dalam tubuh manusia, yang tercapai melalui 4 fase yang tepat dan terprogram yaitu: hemostasis,
inflamasi, proliferasi, dan
remodeling
. Supaya luka dapat sembuh total, keempat fase tersebut harus terjadi pada urutan dan jangka waktu yang tepat Guo
DiPietro, 2010. Pada fase koagulasi atau hemostasis terjadi agregasi platelet, yang
menyebabkan terbentuknya benang-benang fibrin serta dapat mengaktifkan makrofag dan fibroblas menuju tempat cedera. Kemudian, pada fase inflamasi
terjadi fagositosis jaringan yang rusak dan mikroorganisme oportunistik. Sel inflamasi kemudian akan mensekresi sitokin yang mengatur pengambilan sel
inflamasi menuju tempat cedera dan mendorong migrasi sel yang dibutuhkan untuk fase penyembuhan luka selanjutnya Hamed
et al.
, 2014. Fase proliferasi melibatkan epitalisasi, fibroplasia, angiogenesis dan
kontraksi. Matriks darurat akan ditempati oleh fibroblas yang kemudian akan mensintesis kolagen. Pembentukan jaringan granulasi ini menyebabkan epitalisasi
dan penutupan dari luka. Fase terakhir yaitu
remodeling
, melibatkan penghentian dari proses inflamasi dan pembentukan bekas luka, pemulihan morfologi jaringan
normal dan pengaturan kembali matriks kolagen pada garis ketegangan kulit. Sel yang sudah tidak digunakan pada penyembuhan luka juga akan dihilangkan
dengan apoptosis Hamed
et al.
, 2014. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2.2 Penyembuhan Luka Penderita Diabetes
Luka yang sulit sembuh adalah permasalahan klinis utama pada pasien penderita diabetes dan hal tersebut menyebabkan terjadinya amputasi. Rendahnya
penyembuhan pada luka diabetes disebabkan oleh adanya gangguan angiogenesis dan vasukulogenesis Gallagher
et al.
, 2007. Penundaan penyembuhan luka diabetes juga disebabkan oleh meningkatnya apoptosis, inflitrasi selular yang
tertunda, penurunan angiogenesis, dan penurunan pembentukan dan pengaturan dari jaringan kolagen Asai
et al.
, 2012. Kombinasi kerusakan neurovaskular dan selular yang bergabung dengan efek dari tekanan dan gesekan pada kulit, juga
merupakan penyebab berkembangnya ulkus diabetik kronis Hamed
et al.
, 2014. DM adalah kondisi yang berkaitan dengan variasi abnormalitas jaringan.
Kandungan kolagen dalam kulit akan menurun sebagai hasil dari menurunnya biosintesis dan atau meningkatnya degradasi dari kolagen yang baru disintesis.
Gutierrez, 2006. DM mengganggu ekspresi dan aktivasi dari enzim
matrix metalloproteinases
MMPs, yang merupakan kelompok enzim yang bertanggung jawab dalam degradasi matrik ekstraseluler McLennan
et al.
, 2008. Kadar gula yang tinggi secara tidak langsung akan mempengaruhi MMPs
dengan pembentukan
Advanced Gylycation End Products
AGEs yang akan terakumulasi selama kondisi hiperglikemia yang berkepanjangan. Jalur tersebut
dapat mempengaruhi penyembuhan luka dengan meningkatkan inflamasi dan degan demikian mempengaruhi
remodelling
matriks ekstraseluler. Kadar gula yang tinggi akan meningkatkan MMP-9 yang terlibat dalam beberapa aksi pro-
inflamasi. Aksi MMP-9 akan meningkatkan aktivitas sitokin dan memungkinkan terjadinya respon inflamasi. Oleh sebab itu, waktu dari respon inflamasi akan
terpengaruhi yang membawa pada penyembuhan luka yang buruk McLennan
et al.
, 2008.
2.3 Ibuprofen
Ibuprofen merupakan salah satu obat analgesik-anti piretik-anti inflamasi yang sering digunakan di masa ini. Ibuprofen digunakan untuk meredakan gejala
dari nyeri akut, inflamasi dan demam. Ibuprofen merupakan obat yang memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI