28
Gambar 2. Struktur Molekul HPMC Rowe
et al.
, 2009
Pemilihan membran polimer sangat penting dalam mendesai variasi dari permeasi membran Gaikwad, 2013. HPMC teridentifikasi sebagai polimer
paling populer sebagai matriks karena memiliki beberapa manfaat. Manfaat dari HPMC adalah dapat diterima secara global, memiliki stabilitas yang baik dan
tidak memiliki muatan, mudah diproduksi, cocok digunakan bagi banyak jenis obat dengan profil pelepasan yang berbeda-beda, tidak berbau dan berasa, dan
selalu tersedia Tiwari Rajabi-Siahboomi, 2008. HPMC dapat digunakan sebagai polimer yang mengontrol laju pelepasan obat dan juga sebagai agen
penstabil Amjad
et al.
, 2011.
2.7 Landasan Teori
Luka kronis yang dialami penderita diabetes dapat mengarah kepada terjadinya ulkus terutama pada bagian kaki yang biasa disebut ulkus kaki diabetik.
Kadar gula yang tinggi juga dapat meningkatkan ekspresi enzim MMP-9, di mana enzim tersebut adalah enzim yang dapat mendegradasi kolagen. Hal tersebut
menyebabkan penyembuhan luka tidak terjadi karena ketiadaan kolagen yang disintesis. Ibuprofen merupakan obat golongan NSAIDs yang dapat menghambat
sintesis prostaglandin. Penghambatan sintesis prostaglandin dapat menekan ekspresi dari MMP-9 yang berefek menurunnya sintesis kolagen sehingga proses
penyembuhan luka pada penderita diabetes dapat berjalan lebih cepat. Sediaan penyembuh luka harus dapat menangani luka secara baik dengan
menjaga hidrasi dan kelembaban luka, serta mencegah terjadinya infeksi oleh bakteri. Jika terdapat eksudat pada luka, sediaan penyembuh luka juga harus dapat
29 mengabsorbsi eksudat tersebut.
Patch
adalah sediaan yang dapat membawa uap air yang lembab pada luka, namun tidak dapat ditembus oleh bakteri ataupun
cairan dari luar.
Hydrocolloid matrix
merupakan sediaan penyembuh luka yang diperoleh dari bahan koloidal agen pembentuk gel dan dapat digunakan pada
luka eksudat ringan hingga moderat, serta pada ulkus kaki. Sediaan ini dapat menyerap eksudat pada luka dengan membentuk gel protektif. Sediaan ini
memiliki kemampuan pelekatan adhesivitas pada luka. Selain itu, penggunaan sediaan ini dapat menurunkan frekuensi pemberian hingga mencapai 7 hari.
Pembuatan sediaan
hydrocolloid matrix
membutuhkan polimer sebagai bahan utamanya. Polimer merupakan pembawa yang berfungsi sebagai matriks
dan bahan perekat pada kulit. HPMC merupakan polimer yang berfungsi sebagai bahan bioadhesif, agen controlled-release, agen film-forming, dan juga agen
penstabil. HPMC . HPMC dapat berfungsi sebagai polimer yang mengontrol laju pelepasan obat dan juga sebagai agen penstabil. Pembuatan
hydrocolloid matrix
ibuprofen dengan polimer HPMC dapat memberikan pelepasan obat yang lebih terkontrol dengan durasi pemakaian yang lebih lama sebagai
diabetic wound healing
.
2.8 Hipotesis
a. Konsentrasi polimer HPMC tertentu menghasilkan
hydrocolloid matrix diabetic wound healing
dengan bahan aktif ibuprofen yang optimal. b.
Peningkatan konsentrasi HPMC berpengaruh terhadap sifat dan stabilitas fisika kimia
hydrocolloid matrix diabetic wound healing
ibuprofen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI