Tujuan PKn Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran PKn Materi Kelas II Membiasakan Hidup Bergotong Royong

25 Pendidikan Kewarganegaraan dapat diharapkan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Hakikat NKRI adalah negara kesatuan modern. Negara kebangsaan adalah negara yang pembentuknya didasarkan pada pembentukan semangat kebangsaan dan nasionalisme yaitu pada tekad suatu masyarakt untuk membangun masa depan bersama dibawah satu negara yang sama. Walaupun warga masyarakat itu berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, peneliti menyimpulkan pengertian pendidikan kewarganegaraan adalah suatu pendidikan yang memfokuskan pada pendidikan nilai dan moral, dalam hal ini tujuan pendidikan yaitu agar anak mampu menyelesaikan masalah-masalah untuk dapat mewujudkan nilai-nilai gotong royong.

2.1.1.4.2 Tujuan PKn

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn bertujuan agar pendidikan memiliki kemampuan menurut Sahid, 2011: 7 adalah sebagai berikut: 1. Berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. 2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi. 26 3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

2.1.1.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran PKn

Muchtar 2007 mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pembelajaran PKn antara lain sebagai berikut: 1 Guru, Seorang guru yang profesional dituntut untuk mempunyai kemampuan-kemampuan tertentu. Guru merupakan pribadi yang berkaitan erat dengan tindakannya di dalam kelas, cara berkomunikasi, berinteraksi dengan warga sekolah dan masyarakat umumnya. 2 Siswa, dalam mata pelajaran PKn siswa adalah faktor penting demi tercapainya suatu pembelajaran. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelajaran PKn kepada siswa sebab siswa kurang menyenangi pembelajaran PKn. 3 Sarana dan prasarana, Pembelajaran akan dapat berlangsung lebih baik jika sarana dan prasarananya menunjang. Sarana yang cukup lengkap seperti perpustakaan dengan buku-buku PKn yang relevan. 4 Strategi pembelajaran PKn adalah strategi pembelajaran yang aktif, Pembelajaran aktif ditandai oleh dua faktor yaitu: a adanya interaksi antara seluruh komponen dalam proses pembelajaran terutama antara guru dan siswa. b berfungsi secara optimal seluruh siswa yang meliputi indera, emosi, karsa, dan nalar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27

2.1.1.4.5 Materi Kelas II Membiasakan Hidup Bergotong Royong

1. Gotong Royong Purna Made 1996: 53 mendefinisikan gotong royong sebagai bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu dengan asas timbal balik yang mewujudkan ketentuan sosial dalam masyarakat. Menurut Made Nasroen, gotong royong merupakan dasar Filsafat Indonesia. Gotong royong sebagai filsafat berarti dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Gotong royong adalah nilai budaya yang diwariskan para leluhur pada generasi penerus bangsa. Sebuah bangsa harus memiliki jati diri, agar tetap kokoh sebagai bangsa yang memiliki ciri khas tersendiri. Dapat disimpulkan bahwa gotong royong adalah kegiatan bekerjasama antara individu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bersama-sama. 2. Pentingnya Hidup Rukun Hidup rukun adalah keadaan masyarakat yang hidup bersama secara selaras, serasi, seimbang sehingga terjalin sikap hidup tolong menolong antar sesama manusia. Hidup rukun bertujuan untuk menciptakan ketentraman dan kedamaian dalam bermasyarakat. 3. Pentingnya Saling Berbagi Manusia tidak bisa hidup sendirian kita hidup bersama orang lain karena itu kita harus saling berbagi juga saling bekerja sama. Perbedaan jenis kelamin suku dan agama tidak menjadi penghalang untuk berbagi 28 pekerjaan atau tugas dengan berbagi bersama keluarga teman dan tetangga hidup akan terasa lebih ringan. 4. Pentingnya Saling Tolong Menolong Menolong artinya membantu orang yang mengalami kesulitan. Tolong menolong artinya saling membantu, orang yang suka menolong biasanya punya banyak teman. Tolong menolong dapat dilakukan di rumah juga di sekolah serta di masyarakat. Tolong menolong sangat penting untuk mewujudkan hidup rukun.

2.1.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini peneliti menyajikan beberapa hasil penelitian dari beberapa orang sebelumnya yang relevan dengan masalah yang diteliti: 1. Miftakhuddin 2012 berjudul Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kualitas Dan Pelayanan Perpustakaan Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan Oleh Siswa Kelas XI dan XII Bidang Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1 hubungan antara persepsi siswa tentang kualitas perpustakaan dan pemanfaatan perpustakaan oleh siswa 2 hubungan antara persepsi siswa tentang pelayanan perpustakaan dan pemanfaatan oleh siswa 3 hubungan persepsi siswa tentang kualitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan dengan pemanfaataan perpustakaan oleh siswa. Hasil dari penelitian tersebut yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kualitas perpustakaan dengan pemanfaatan perpustakaan oleh siswa, ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 36.137 + 0,757 X1,dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI