Prinsip Dasar Persepsi Proses Terjadinya Persepsi

11

2.1.1.1.3 Prinsip Dasar Persepsi

Menurut Prawiradilaga Siregar 2008 ada beberapa prinsip dasar persepsi yaitu: 1. Persepsi bersifat relatif, setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda tergantung dari pandangan yang melakukan persepsi. 2. Persepsi bersifat sangat selektif, persepsi tergantung pada pilihan, minat, manfaat dan kesesuaian bagi sesorang yang melakukan persepsi. 3. Persepsi dapat diatur, persepsi perlu diatur serta ditata agar orang lain mudah mencerna informasi yang dimaksud. 4. Persepsi bersifat subjektif, persepsi seseorang oleh keinginan dan harapan dari yang melakukan persepsi. 5. Persepsi seseorang atau kelompok bervariasi, walau mereka berada dalam keadaan yang sama. Perbedaan karakteristik individu akan mempengaruhi setiap individu dalam mencerna informasi sehingga memiliki persepsi yang berbeda-beda.

2.1.1.1.4 Proses Terjadinya Persepsi

Menurut Walgito 2010; 102 proses terjadinya persepsi akan dijelaskan sebagai berikut. Objek menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Perlu dikemukakan bahwa antara objek dan stimulus itu berbeda, tetapi ada kalanya bahwa objek dan stimulus itu menjadi satu, misalnya dalam hal tekanan. Benda sebagai objek langsung mengenai kulit, sehingga akan terasa tekanan tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 Proses stimulus mengenai alat indera merupakan proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak. Proses ini yang disebut sebagai proses fisiologis. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba. Proses yang terjadi dalam otak atau dalam pusat kesadaran inilah yang disebut sebagai proses psikologis. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa taraf terakhir dari proses persepsi ialah individu menyadari tentang misalnya apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba, yaitu stimulus yang diterima melalui alat indera. Proses ini merupakan proses terahkir dari persepsi dan merupakan persepsi sebenarnya. Respon sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk. Dalam model pembelajaran Problem Based Learning PBL, diharapkan siswa memiliki persepsi yang positif terhadap masalah-masalah serta cara penyelesaiannya berkenaan dengan perwujudan nilai-nilai gotong royong.

2.1.1.1.5 Faktor-faktor yang Berperan dalam Persepsi