Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

31 Gambar 2.1 Literatur Map

2.2 Kerangka Berpikir

Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu mata pelajaran yang merupakan satu rangkaian proses untuk mengarahkan peserta didik menjadi warga negara yang berkarakter bangsa Indonesia, cerdas, terampil, dan bertanggungjawab sehingga dapat berperan aktif dalam masyarakat sesuai ketentuan Pancasila dan UUD 1945. Tujuan PKn untuk mengembangkan potensi individu warga negara Indonesia, sehingga memiliki sikap, wawasan dan keterampilan kewarganegaraan yang memadai dan memungkinkan untuk Persepsi Prastika 2015 berjudul Hubungan Persepsi Guru Tentang Perencanaan Pembelajaran Tematik Dengan Kinerja Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran Tematik di SD Se- Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Miftakhuddin 2012 berjudul Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kualitas Dan Pelayanan Perpustakaan Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan Oleh Siswa Kelas XI dan XII Bidang Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta. Sikap Rianda 2016 Hubungan Motivasi dan Sikap Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Belah Ketupat dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Toegtehr NTH pada Siswa Kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan. Penelitian yang dilakukan: Hubungan Persepsi dan Sikap Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran PKn di SD Negeri Demangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 berpartisipasi secara cerdas dan bertanggungjawab dalam berbagai kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembelajaran di sekolah akan berjalan dengan baik, apabila guru dalam mengajar tidak hanya menggunakan model ceramah, dan terpaku pada satu sumber saja tetapi menerapkan pembelajaran yang menghadapkan pada masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa. Dari pengalaman siswa, ketika guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, persepsi siswa yang terlihat tidak baik. Hal tersebut dikarenakan siswa beranggapan jika mata pelajaran PKn adalah mata pelajaran yang membosankan. Siswa memiliki persepsi jika mata pelajaran PKn adalah mata pelajaran yang yang menyulitkan karena banyak materi yang harus dihafalkan. Persepsi yang terbentuk di dalam diri siswa akan berpengaruh pada sikap siswa. Ketika siswa memiliki persepsi yang buruk pada mata pelajaran PKn, maka siswa tersebut akan memiliki sikap yang buruk pula. Sikap tersebut dapat terlihat ketika siswa siswa berbincang-bincang dengan teman sebangkunya, siswa malas mengikuti pembelajaran di kelas, dan siswa tidak memperhatikan saat proses pembelajaran. Sikap siswa tersebut terbentuk karena persepsi siswa yang dipengaruhi oleh model pembelajaran konvensional yang tidak disukai oleh siswa, monoton dan membosankan. Model pembelajaran PBL adalah pembelajaran yang sangat cocok untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki pada dunia nyata terutama dalam mata pelajaran PKn. Hal ini sesuai dengan standar kompetensi yang dipilih oleh peneliti yaitu standar kompetensi : Membiasakan hidup bergotong-royong. Kompetensi Dasar 1.1 Mengenal 33 pentingnya hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong. 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan di sekolah. Apabila model pembelajaran PBL ini diterapkan di SDN Demangan maka akan mempengaruhi sikap siswa khususnya dalam mata pelajaran PKn. Dalam prosesnya, peserta didik diberikan permasalahan terlebih dahulu, sehingga mereka dapat menemukan hipotesis yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan model pembelajaran Problem Based Learning PBL diharapkan siswa mendapatkan lebih banyak kecakapan daripada pengetahuan yang dihafal. Mulai dari kecapakan memecahkan masalah, kecakapan berpikir kritis, kecakapan bekerja kelompok, kecakapan interpersonal dan komunikasi, serta pencarian dan pengolahan informasi.

2.3 Hipotesis Penelitian