6
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian kuantitatif untuk melihat hubungan persepsi dan
sikap siswa kelas II pada mata pelajaran PKn di SD Negeri Demangan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1.2.1 Apakah ada hubungan antara persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran
PKn?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan penelitian ini adalah:
1.3.1 Untuk mendeskripsikan hubungan antara persepsi dan sikap siswa pada
mata pelajaran PKn.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengalaman peneliti tentang penggunaan model
Problem Based Learning PBL
dan melakukan proses pembelajaran di dalam kelas.
7
1.4.2 Bagi Siswa Dapat memperoleh pengalaman dalam mempelajari Kompetensi Dasar KD
mengenal sikap pentingnya hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari melalui
pembelajaran
Problem Based Learning P BL.
1.4.2 Bagi Guru
Dapat menambah wawasan dan inspirasi guru tentang model pembelajaran PKn yang sesuai dengan karakteristik siswa untuk dijadikan alternatif
pembelajaran yang bisa dikembangkan. 1.4.3
Bagi Sekolah Dapat menambah bahan bacaan penelitian yang dapat dijadikan sebagai
inspirasi dalam mengajarkan mata pelajaran PKn dengan menggunakan model
Problem Based Learning PBL.
1.5 Definisi Operasional
1.5.1 Persepsi adalah suatu proses pemahaman atas informasi yang diperoleh
dari luar maupun dalam individu untuk mengutarakan pendapat tentang sesuatu yang menjadi pandangan dalam objek pembicaraannya.
1.5.2 Sikap adalah suatu bentuk reaksi perasaan dan pemahaman, yang
diungkapkan melalui tindakan. 1.5.3
Problem Based Learning PBL
adalah model pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah.
8
1.5.4 PKn adalah suatu pendidikan yang memfokuskan pada pendidikan nilai
dan moral, dalam hal ini tujuan pendidikan yaitu agar anak mampu menyelesaikan masalah-masalah untuk dapat mewujudkan nilai-nilai
gotong royong. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II LANDASAN TEORI