Uji Hipotesis Hasil Penelitian
45
kepuasan hubungan. Situs jejaring sosial tidak hanya memberikan informasi lebih banyak mengenai pasangan, namun juga secara sosial lebih
diterima jika mengamati aktifitas pasangan melalui situs jejaring sosial karena informasi pada situs jejaring sosial sifatnya umum, minimal dapat
dilihat oleh lingkaran pertemanannya Utz Beukeboom, 2011. Kualitas komunikasi antar pasangan berpengaruh terhadap
kepuasan hubungan Anderson Emmers-Sommer, 2006. Komunikasi adalah komponen inti dari membangun dan memelihara hubungan Duck
Pittman, dalam Anderson Emmers-Sommer, 2006. Berkomunikasi secara
online
dengan pasangan melalui internet situs jejaring sosial mungkin menyebabkan bias sehingga berdampak pada berkurangnya
kepuasan hubungan karena pasangan dapat melakukan suntingan pesan yang akan dikirim dan menampilkan dirinya secara hati-hati sehingga
menyebabkan munculnya persepsi pasangan ideal Walther dalam Anderson Emmers-Sommer, 2006. Penelitian serupa yang dilakukan
oleh Walther dalam Anderson Emmers-Sommer, 2006 juga menemukan bahwa frekuensi penggunaan sistem komunikasi berbasis
internet mempengaruhi persepsi terhadap pasangan. Kegiatan
impression management
yang dilakukan dalam memelihara situs jejaring sosial justru menjauhkan diri dari waktu
sharing
pribadi dengan pasangan Barbara, dalam Siddique, 2013. Hal ini dikarenakan untuk menampilkan diri yang baik pada situs jejaring
46
sosial membutuhkan waktu dan tenaga, misalnya untuk mendapatkan foto yang menarik ketika membangun profil yang dapat menarik
perhatian teman untuk popularitas di situs jejaring sosial. Kemungkinan pasangan yang terlihat sangat terikat satu sama lain di situs jejaring
sosial, pada kehidupan nyata tidak seterkait itu karena mereka terlalu sibuk mengurusi situs jejaring sosialnya.
Lemahnya hasil korelasi yang ditemukan mungkin dikarenakan situs jejaring sosial juga memiliki dampak positif pada hubungan.
Pasangan romantis yang menunjukkan afeksinya disitus jejaring sosial, terutama pada profilnya menunjukkan kepuasan hubungan romantis dan
perasaan lebih bahagia Utz dan Beukeboom, 2011. Papp, dkk 2012 menemukan bahwa status berpacaran yang ditampilkan pada profil
dirinya dan pasangannya serta tampilan dirinya pada foto profil pasangan dapat meningkatkan kepuasan hubungan. Bahkan pada pasangan yang
menjalin hubungan pacaran jarak jauh, intensitas komunikasi yang mereka lakukan baik melalui SMS, telepon, maupun situs jejaring sosial
meningkatkan kepuasan komunikasi terhadap pasangannya Porter, dkk, 2012.
Dalam penelitian ini, intensitas penggunaan situs jejaring sosial memiliki sumbangan efektif sebesar 2,8 terhadap kepuasan hubungan
romantis, sedangkan 97,2 dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel lain yang diduga memberikan sumbangan kepada kepuasan hubungan