BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini disajikan hasil dari penelitian dan pembahasan dengan mengikuti sistematika rumusan masalah pada Bab I.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menggambarkan tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2012-2013 dalam
mengikuti kegiatan akademik. Adapun tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2012-2013 dalam
mengikuti kegiatan akademik tampak pada Tabel 6. Dalam penelitian ini ada lima kategori kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan akademik
berdasarkan nilai rata-rata skor total, yaitu kategori Sangat Tinggi, kategori Tinggi, kategori Sedang, kategori Rendah, dan kategori Sangat
Rendah.
Tabel 7. Tingkat Kedisiplinan Siswa Kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten
Tahun Ajaran 20122013 dalam Mengikuti Kegiatan Akademik Rentang Skor
Frekuensi Presentase
Kategori
214 126
68,8 Sangat Tinggi
182 – 214
46 25,2
Tinggi 149
– 181 9
5 Sedang
116 – 148
1 0,5
Rendah ≤115
1 0,5
Sangat Rendah Jumlah
183 100
Berikut ini disajikan grafik agar memperoleh gambaran lebih lengkap tentang komposisi capaian skor Tingkat Kedisiplinan Siswa dalam Mengikuti
Kegiatan Akademik.
Berdasarkan tabel tersebut tampak bahwa sebagian besar 68,8 siswa kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten memiliki tingkat kedisiplinan
akademik Sangat Tinggi, 25,2 siswa kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten memiliki tingkat kedisiplinan akademik Tinggi, 5 siswa kelas
VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten memiliki tingkat kedisiplinan akademik Sedang, 0,5 siswa kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten memiliki
tingkat kedisiplinan akademik dengan Rendah, dan 0,5 siswa kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten memiliki tingkat kedisiplinan akademik
Sangat Rendah.
Tabel 8. Distribusi Skor Butir Kuesioner Tingkat Kedisiplinan Siswa
dalam Mengikuti Kegiatan Akademik
Berdasarkan perhitungan skor tiap butir pada kuisioner diperoleh data 2 item 3 masuk kategori sedang, 21 item 32 kategori tinggi, 43
65 kategori sangat tinggi. Melihat hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa ada 2 butir tingkat kedisiplinan siswa dalam mengikuti
kegiatan akademik yang belum tercapai, seperti tampak pada Tabel 9.
Tabel 9. Butir Instrumen yang Masuk Kategori Rendah
Hasil penelitian ini juga menunjukkan perbedaan deskripsi tingkat kedisiplinan siswa putra dan putri kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten
Tahun Ajaran 2012-2013 dalam mengikuti kegiatan akademik. Perbedaan tersebut nampak pada Tabel 10 berikut ini:
No Rentang Skor
Frekuensi Presentase
Kategori
1. ≤115
Sangat Rendah 2.
116-148 Rendah
3. 149-181
2 3
Sedang 4.
182-214 21
32 Tinggi
5. 214
43 65
Sangat Tinggi
Jumlah 66
100
No No
Item Rumusan
Skor Peringkat Aspek
1. 58
Saya menghabiskan waktu luang saya untuk bermain bersama dengan teman-
teman 493
1 3
2. 56
Saya mengalokasikan waktu yang cukup untuk belajar
455 2
3
Tabel 10. Perbedaan Tingkat kedisiplinan siswa putra dan putri kelas
VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2012-2013
Kategori Putra
Putri Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase Sangat Tinggi
52 53,3
74 82
Tinggi 32
34 14
15,7 Sedang
8 8
1 1,1
Rendah 1
1,1 Sangat Rendah
1 1.1
Jumlah 94
100 89
100
Berikut ini disajikan grafik Tingkat Kedisiplinan Antara Siswa Putra dan Putri kelas VIII Tahun Ajaran 2012-2013 agar memperoleh
gambaran lebih jelas dalam mengikuti kegiatan akademik.
Grafik 2 Tingkat Kedisiplinan Siswa dalam Mengikuti Kegiatan
Akademik antara Siswa Putra dan Putri.
Berdasarkan dari perhitungan skor pada tabel tersebut jumlah siswa putri 74 orang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah siswa putra
52 orang yang memiliki tingkat kedisiplinan akademik pada kategori sangat tinggi. Pada kategori tinggi jumlah siswa putra 32 orang lebih
banyak dibandingkan dengan jumlah siswa putri 14 orang. Pada kategori sedang jumlah siswa putra 8 orang lebih banyak
dibandingkan dengan siswa putri 1 orang. Pada kategori rendah jumlah siswa putra 1 orang lebih banyak dibandingkan dengan
jumlah siswa putri 0 orang. Pada kategori sangat rendah jumlah siswa putra 1 orang lebih banyak dibandingkan jumlah siswa putri
0 orang.
B. Pembahasan