Validitas dan Reliabilitas METODOLOGI PENELITIAN

D. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Instrumen Validitas mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2008:5. Validitas menunjuk kepada sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Furchan, 2007:293. Secara singkat menurut Nurgiyantoro 2009:338 dapat dikatakan bahwa validitas alat penelitian mempersoalkan apakah alat itu dapat mengukur apa yang akan diukur. Kualitas instrumen penelitian ini diperiksa dengan validitas isi content validity, dikarenakan penyusunan instrumen didasarkan pada kisi-kisi yang sesuai dengan aspek tujuan, bahandeskripsi bahan, indikator dan jumlah pertanyaan per indikator. Pemeriksaan keterpenuhan validitas isi didasarkan pada pertimbangan yang dilakukan secara terpisah oleh seorang ahli expert judgment. Konsultasi dengan ahli bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing item pernyataan yang dibuat tepat dengan aspek tujuan, bahandeskripsi bahan, indikator dan jumlah pertanyaan per indikator, sehingga dapat dinyatakan baik. Ahli yang dimintai pendapatnya adalah dosen pembimbing dosen pembimbing yaitu Rm Pankras Olak, SS.CC. S.Ag.,M.A., dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yaitu Juster Donal Sinaga, M.Pd. dan guru SMK Negeri 4 Yogyakarta yaitu Ardian Septiantono.S.Pd. Skala kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan akademik kemudian diujicobakan pada sebagian siswa kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno Klaten. Uji coba dilakukan pada kelas VIII A dan VIII F yang berjumlah 76 siswa. Setelah di uji cobakan, validitas isi instrumen dianalisa dengan menggunakan teknik statistik yaitu dengan menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson, dengan rumus sebagai berikut: Formula; XY r =                      2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : XY r = korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir N = jumlah subyek X = skor sub total kuesioner Y = skor total butir-butir kuesioner XY = hasil perkalian antara skor X dan skor Y Penentuan validitas dilakukan dengan memberikan skor pada setiap item dan mentabulasikan data uji coba untuk melihat koefisien korelasi validitas item. Agar perhitungan lebih mudah dan cepat maka peneliti menggunakan SPSS Statistic Programme for Sosial Science versi 17,0. Perhitungan dengan menggunakan SPSS menggunakan patokan 0,30. Jika koefisien korelasinya 0,30 maka item yang bersangkutan dinyatakan valid. Jika koefisien korelasinya 0,30 maka item yang bersangkutan dinyatakan tidak valid. Perhitungan statistik menghasilkan 66 item valid dan 18 item yang tidak valid. Jumlah item yang valid dan tidak valid terdapat pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah Item-Item yang Valid dan yang Tidak Valid Item Aspek Indikator Valid Tidak Valid Jumlah 1. Kedisiplinan Mengikuti Pelajaran 1.1 Siswa mau mengikuti pelajaran 20 4 24 1.2 Siswa mau membuat catatan dengan baik 12 2 14 1. Kedisiplinan Menempuh Ujian 2.1 Siswa mau mempersiapkan ujian 7 1 8 2.2 Siswa mau menempuh ujian dengan baik 11 5 16 2. Kedisiplinan Mengelola Waktu Belajar 3.1 Siswa mau membuat jadwal kegiatan sehari-hari 5 3 8 3.2 Siswa mau menggunakan waktu dengan baik 11 3 14 Total 66 18 84 Adapun kisi-kisi instrument penelitian setelah melakukan uji coba tampak pada Tabel 4. Tabel 4. Kisi-kisi Kuesioner Kedisiplinan Para Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Akademik di Sekolah Setelah Uji Coba 2. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu Nugiyantoro, 2009:341. Menurut Masidjo 1995: 209 reliabilitas suatu Item Jumlah Aspek Indikator Favoreble Unfavoreble 1. Kedisiplinan Mengikuti Pelajaran 1.1 Siswa mau mengikuti pelajaran 1,4,6,9,11, 14,15,17,18,19 2,3,5,7,8, 10,12,13,16, 20,21,23 22 1.2 Siswa mau membuat catatan dengan baik 22,24,25,27,30 26,28,29,31, 32 10 2. Kedisiplinan Menempuh Ujian 2.1 Siswa mau mempersiapkan ujian 33,34,37,40 35,36,38,39, 41 9 2.2 Siswa mau menempuh ujian dengan baik 43,44,46,47,49 42,45,48,50 9 3. Kedisiplinan Mengelola Waktu Belajar 3.1 Siswa mau membuat jadwal kegiatan sehari- hari 51,54,55,56,57 52,53 7 3.2 Siswa mau menggunakan waktu dengan baik untuk belajar 60,61,62,63,65, 66 58,59.64 9 Total 35 31 66 alat ukur adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Pendekatan yang digunakan untuk memeriksa reliabilitas kuisioner pada penelitian ini adalah teknik Alpha Cronbach melalui program SPSS Statistical Package for Social Science. Hasil perhitungan dikonsultasikan ke kriteria Guilford Guilford, dalam Masidjo, 2006:72 sebagai berikut: Tabel 5. Kriteria Guilford No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1. 0,91 - 1,00 Sangat Tinggi 2. 0,71 – 0,90 Tinggi 3. 0.41 – 0,70 Cukup 4. 0,21 – 0.40 Rendah 5. Negatif – 0,20 Rendah Sekali Berdasarkan perhitungan koefisien reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach melalui SPSS koefisien reliabilitas instrumen 0,736. Nilai koefisien reliabilitas ini termasuk dalam koefisien reliabilitas tinggi. Angka tersebut menunjukkan bahwa skala kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan akademik dapat digunakan untuk data penelitian. Setelah kuisioner ini diuji coba dan dilihat validitas dan reliabilitasnya maka kuisioner ini dapat digunakan sebagai alat yang siap dipakai untuk penelitian.

E. Prosedur Pengumpulan Data dan Teknis Analisis Data