Deskripsi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

35 3 Kegiatan Penutup − Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menulis PR dan doa bersama. c. Observasi Obyek pengamatan terhadap siswa adalah dalam bermain peran. Partisipasi siswa dalam bermain peran yang diamati ialah penghargaan siswa, semangat siswa dan keaktifan siswa dalam menjalin kerjasama dalam bermain peran. Guru juga mengamati siswa saat siswa membuat bagan struktur pemerintahan pusat. Yang diamati adalah kecepatan, ketepatan dan ketrampilan dalam melengkapi bagan. Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan siswa dalam bermain peran, siswa memperlihatkan antusiasme dalam belajar, siswa melakukan perannya dengan baik bahkan bersemangat. Begitu juga saat menggambar bagan struktur pemerintahan pusat, siswa melakukannya dengan baik. d. Refleksi Refleksi siklus I yaitu: − Kegiatan bermain peran sudah berjalan lancer, meskipun masih ada yang kurang percaya diri. − Kerja kelompok dengan cukup baik, meskipun masih ada siswa yang kurang serius seenaknya sendiri. − Pengambilan kesimpulan masih didominasi guru. 36 − Suasana belajar menjadi menyenangkan. − Nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan. − Pembuatan bagan struktur pemerintahan pusat belum lancar. − Hasil penilaian pada siklus I rata-rata 83,07 dan hasil persentase ketuntasan 75. − Penelitian masih perlu dilanjutkan pada siklus II karena pembelajaran pada siklus I salah satu indikator keberhasilan belum tercapai yaitu KKM siswa baru mencapai 75.

2. Siklus II

Siklus kedua dilaksanakan karena salah satu indikator keberhasilan belum tercapai. Siklus kedua juga dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Yang pembagiannya dua kali untuk pembelajaran dan satu kali untuk evaluasi. Masing-masing pembelajaran terdiri atas 1 Perencanaan, 2 Tindakan, 3 Observasi, dan 4 Refleksi a. Perencanaan Perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran pada siklus kedua sebagai berikut: − Sehari sebelum pelaksanaan siswa diberi penjelasan terlebih dahulu tentang cara bermain peran yang akan dilakukan. − Penjelasan tentang cara menata ruangan saat bermain peran. − Mempersiapkan Silabus, RPP dan perangkatnya. − Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam bermain peran.

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas IIB menggunakan metode Role-Play di SD Kanisius Sorowajan.

0 0 282

Peningkatan prestasi belajar menggunakan metode demonstrasi-eksperimen dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Congkrang 1 Muntilan Magelang.

0 0 101

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode bermain peran mata pelajaran PKn siswa kelas IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang.

0 2 133

Peningkatan prestasi belajar matematika mengenai operasi bilangan dengan menggunakan metode permainan pada siswa kelas I SD Marsudirini Muntilan.

0 0 129

Peningkatan prestasi belajar Matematika materi soal cerita operasi hitung campuran dengan menggunakan metode bermain peran siswa kelas II SDN Tampirkulon I, Magelang tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 129

Peningkatan prestasi belajar melalui metode bermain peran mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Kanisius Manding, Bantul semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 184

Peningkatan prestasi belajar menggunakan metode demonstrasi eksperimen dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Congkrang 1 Muntilan Magelang

0 0 99

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI MARGOYOSO.

0 2 203

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE BERMAIN PERAN MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD KANISIUS MANDING, BANTUL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20112012 SKRIPSI

0 3 182

Peningkatan prestasi belajar matematika mengenai operasi bilangan dengan menggunakan metode permainan pada siswa kelas I SD Marsudirini Muntilan - USD Repository

0 1 127