31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
SD Marsudirini adalah salah satu SD yang terletak di Kecamatan Muntilan. SD Marsudirini terletak di Jalan Kartini No. 14-16 Muntilan.
Posisi SD Marsudirini sangat strategis, ini semua terbukti karena SD Marsudirini letaknya dekat dengan Gereja St. Antonius, tempat ziarah
makam Romo Sanjaya, dekat dengan RSUD Kabupaten Magelang, Kantor Kecamatan Muntilan, Kantor Koramil dan Kantor Polsek Muntilan. Untuk
menuju ke pusat kotapun tidak jauh. Para siswa yang bersekolah di SD Marsudirini juga beragam, dari
suku Jawa, keturunan etnis, bahkan dari Propinsi ujung timur Indonesiapun ada. Keberagaman ini membuat cara belajar mereka berbeda-beda.
Salah satu pelajaran yang dianggap sulit oleh para siswa di kelas IV SD Marsudirini adalah pelajaran PKn. Pelajaran PKn dianggap sulit karena
materi yang dipelajari berisi tentang sistem pemerintahan dan lembaga- lembaga pemerintahan. Semua materi tersebut sukar dipahami oleh siswa,
apalagi selama ini guru hanya mengajarkan materi tersebut dengan metode ceramah yang bagi siswa sangat membosankan. Siswa menjadi pasif atau
kurang kreatif bahkan siswa mengantuk. Sebelum memasuki siklus I, guru melaksanakan kegiatan pra-siklus
yang dilakukan guru pada siswa kelas IV SD Marsudirini Muntilan,
32
Magelang. Dari kegiatan ini ditemukan permasalahan yaitu rendahnya prestasi belajar siswa, sebagaimana ditunjukkan dalam hasil evaluasi pra-
siklus yaitu: 2.
Nilai rata-rata siswa dalam mengerjakan soal-soal ulangan 53,04. 3.
Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 32. Setelah mengkaji seluruh permasalahan serta menentukan metode
pembelajaran yang akan dilaksanakan, guru menyusun rencana kegiatan dan tugas yang akan berlangsung, baik pada siklus I maupun pada siklus II.
B. Hasil Penelitian
1. Siklus I
Pada siklus pertama, guru melakukan tiga kali pertemuan. Dua kali untuk kegiatan pembalajaran dan satu kali untuk pelaksanaan
evaluasi. Setiap kali pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran dengan waktu 35 menit setiap jam pelajaran 2 x 35. Setiap kali pertemuan, materi
yang dibahas berbeda tetapi merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya.
Kegiatan pembelajaran pada siklus pertama dilakukan dalam dua kali pertemuan. Masing-masing pembelajaran terdiri dari: 1
Perencanaan, 2 Tindakan, 3 Observasi, dan 4 Refleksi a.
Perencanaan Perencanaan tindakan yang dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran pada siklus pertama yaitu sebagai berikut: