Penelitian terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian terdahulu

Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak yang dapat dipakai sebagai bahan masukan serta pengkajian dalam penelitian ini di lakukan oleh : Menurut Solichin 2002, dengan judul penelitian “Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapataan Asli Daerah PAD di Kotamadya Kediri” melakukan pengujian secara simultan dengan menggunakan uji F, Variabel bebas jumlah penduduk , inflasi dan jumlah industri berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah Y dengan = 10,144 dan = 4,76 dengan α = 0,05. Sedangkan dari pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t, variabel bebas jumlah penduduk berpengaruh secara nyata terhadap variabel terikat Y yaitu Pendapatan Asli Daerah dengab menggunakan = 0,05 sehingga hasil yang diperoleh yaitu = 4,107 = 1,943, sedangkan variabel inflasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap variabel terikat Y dengan = -1,647 = -1,943, sedangkan variabel jumlah indutri tidak berpengaruh secara nyata terhadap variabel terikat Y dengan = 1,273 = 1,943, dari ketiga variabel diatas dapat diketahui bahwa variabel jumlah penduduk memberikan pengaruh terbesar yaitu 74 terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. Menurut Qoryatin 2002 dengan judul penelitian “ Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Probolinggo” melalui analisis uji linier berganda dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan uji F untuk regresi secara Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. simultan, variabel bebas berpengaruh nyata terhadap variabel terikat dengan = 54,824 = 3,39 dengan menggunakan Level of significant α sebesar 0,05. Sedangkan dari pengujian secara parsial, menggunakan uji t dengan = 0,025, sehingga dapat diketahui variabel bebas Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh secara nyata terhadap variabel terikat dengan = 2,158 = 2,201 Untuk variabel bebas jumlah penduduk diperoleh = 2,609 = 2,201 yang berarti jumlah penduduk tidak berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD, untuk variabel inflasi diperoleh = 1,408 dari = -2,201 yang berarti bahwa inflasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. Variabel Produk Domestik Regional Bruto PDRB tidak berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD, yang disebabkan karena pemerintah kurang memanfaatkan sektor-sektor perekonomian yang ada sehingga Produk Domestik Regional Bruto PDRB menjadi turun dan mengakibatkan turunnya produktivitas yang secara tidak langsung akan diikuti dengan turunnya produksi. Dan variabel inflasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD yang disebabkan karena terus naiknya harga-harga barang sehingga mengakibatkan turunnya nilai mata uang. Sehingga perubahan Produk Domestik Regional Bruto PDRB maupun inflasi dapat dikatakan tidak berpengaruh terhadap naik turunnya Pendapatan Asli Daerah PAD. Menurut Fuad 2004, dengan judul penelitian “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah PAD di Jawa Tinur” dari hasil penelitian melalui analisis uji linier berganda dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan uji F untuk regresi secara simultan variabel bebas berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan = 112,874 = 3,59 dengan menggunakan Level of significant α sebesar 0,05. Sedangkan dari pengujian secara parsial, menggunakan uji t dengan = 0,025, sehingga dapat diketahui variabel bebas Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh secara nyata terhadap variabel terikat dengan = 2,613 = 2,201. Untuk variabel bebas jumlah penduduk diperoleh = 2,045 = 2,201 yang berarti jumlah penduduk tidak berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD ini disebabkan karena kenaikan jumlah penduduk yang tidak diikuti dengan peningkatan taraf hidup penduduk menyebabkan masyarakat lebih cenderung menggunakan pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan hidup daripada membayar pajak dimana pajak adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah PAD, sedangkan variabel bebas pengeluaran pembangunan diperoleh = 2,752 = 2,201 yang berarti bahwa pengeluaran pembangunan berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. Menurut I Wandana 2006 dengan judul penelitian “Analisis beberapa faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Gresik” dari hasil penelitian disimpulkan bahwa : Melalui analisis regresi linier berganda dapat diperoleh persamaan regresi dengan menggunakan uji regresi secara simultan. Variabel terikat dengan = 18,946 = 3,48 dengan menggunakan level of significant x sebesar 0,05. Sedangkan dari pengujian secara parsial, menggunakan uji t dengan penduduk tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Gresik Y dengan = 0,040 = 2,220 untuk inflasi variabel bebas inflasi diperoleh = -0,622 = -2,228 sehingga secara parsial inflasi tidak berpengaruh dan nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gresik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. untuk variabel jumlah tenaga kerja diperoleh = 3,833 = 2,228 sehingga secara parsial dapat diketahui bahwa jumlah tenaga kerja berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Gresik. Untuk variabel produk Domestik Regional Bruto y diketahui = 2,665 = 2,220 sehingga secara parsial dapat di ketahui bahwa produksi domestic regional bruto berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Gresik. Menurut Sari 2006 dengan judul penelitian “Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Lamongan” dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa : Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel bebas secara simultan berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Lamongan. Hal ini diketahui dari uji F, yaitu diperoleh = 117,80 + = 3,35 secara parsial menunjukkan investasi, pengeluaran pemerintah dan Pendapatan Domestic Regional Bruto PDRB berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD Kabupaetn Lamongan. Dimana untuk variabel investasi = 5,897 2,201 untuk pengeluaran pemerintah = 4,459 2,201 dan untuk variabel PDRB = -2,207 + -2,201, sedangkan jumlah tenaga kerja sektor industri tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Lamongan, di mana yang dihasilkan -0,098 2,201. Hasil analisis dengan parsial menunjukkan bahwa variabel investasinya berpengaruh dominant terhadap Pendapatan Asli Daerah y di Kabupaten Lamongan. Penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu, mendukung terhadap penulisan usulan penelitian yang sekarang ini. Pendapat saya dengan penelitian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. terdahulu adalah Pendapatan Asli Daerah yaitu penerimaan yang diperoleh dari sumber- sumber pendapatan daerah yang digali dan dikelola sendiri oleh pemerintah daerah dengan pola menggunakan pungutan-pungutan yang berdasarkan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Perencanaan Pembangunan