18 bahwa untuk pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dapat dilakukan dengan
berbagai cara. Misalnya untuk pengadaan tanah bisa dilakukan dengan cara membeli, menerima hibah, menerima hak pakai, menukar dan sebagainya. Dalam
pengadaan gedungbangunan dapat dilakukan dengan cara membangun baru, membeli menyewa, menerima hibah dan menukar bangunan. Untuk pengadaan
perlengkapan atau perabot dapat dilakukan dengan jalan membeli. Perabot yang akan dibeli dapat berbentuk yang sudah jadi, atau yang belum jadi. Dalam
pengadaan perlengkapan ini juga dilakukan dengan jalan membuat sendiri atau menerima bantuan dari instansi pemeirntah di luar Depdiknas, badan-badan
swasta, masyarakat, perorangan dan sebagainya. Dari pendapat ahli di atas bisa disimpulkan bahwa pengadaan sarana dan
prasarana merupakan kegiatan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan.
c. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan prasarana merupakan penunjang untuk keaktifan proses belajar mengajar. Sementara itu, sarana dan prasarana akan mengalami penyusutan
kualitas dari waktu ke waktu. Barang-barang tersebut kondisinya tidak akan tetap tetapi lama-kelamaan akan mengarah pada kerusakan dan kehancuran bahkan
kepunahan. Baik kualitas maupun kuantitas sarana dan prasarana pendidikan akan menurun jika tidak dilakukan upaya pemeliharaan secara baik. Namun agar
sarana prasarana tersebut tidak cepat rusak atau hancur diperlukan usaha pemeliharaan yang baik dari pihak pemakainya.
19 Pemeliharaan merupakan suatu kegiatan yang kontinu untuk mengusahakan
agar sarana dan prasarana pendidikan yang ada tetap dalam keadaan baik dan siap dipergunakan, Eka Prihatin 2011: 60. Menurut J. Mamsung dalam Eka Prihatin
2011: 60 pemeliharaan adalah suatu kegiatan dengan pengadaan biaya yang termasuk dalam keseluruhan anggaran persekolahan dan diperuntukkan bagi
kelangsungan “billding” dan “equipment” serta “furniture” termasuk penyediaan
biaya bagi kepentingan perbaikan dan pemugaran serta pergantian. Selain itu Barwani dan M. Arifin 2012: 74 menjelaskan bahwa
pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan agar semua sarana dan prasarana selalu
dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan pendidikan. Pemeliharaan merupakan kegiatan
penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang sehingga barang tersebut kondisinya baik dan siap digunakan.
d. Penghapusan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Proses terakhir adalah proses penghapusan yang merupakan kegiatan menghilangkan sarana dan prasarana dari daftar inventaris. Barang-barang yang
ada di lembaga pendidikan, terutama yang berasal dari pemerintah tidak akan selamanya bisa digunakandimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, hal ini
karena rusak berat sehingga tidak dapat dipergunakan lagi, barang tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan dan kebutuhan. Dengan keadaan seperti di atas
maka barang-barang tersebut harus segera dihapus untuk membebaskan dari biaya
20 pemeliharaan dan meringankan beban kerja inventaris dan membebaskan
tanggung jawab lembaga terhadap barang-barang tersebut. Penghapusan sarana dan prasarana merupakan kegiatan pembebasan sarana
dan prasarana dari pertanggungjawaban yang berlaku dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Secara lebih operasional, penghapusan sarana dan
prasarana adalah
proses kegiatan
yang bertujuan
untuk mengeluarkanmenghilangkan sarana dan prasarana dari daftar inventaris karena
sarana dan prasarana sudah dianggap tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan terutama untuk kepentingan pelaksanaan pembelajaran sekolah,
Barwani dan M. Arifin, 2012 : 79. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96Pmk.062007 menjelaskan bahwa
penghapusan adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan
Pengguna Barang danatau Kuasa Pengguna Barang danatau Pengelola Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik barang yang berada dalam
penguasaannya. Dari pernyataan para ahli di atas disimpulkan bahwa penghapusan sarana
dan prasarana atau perlengkapan adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghapus barang-barang baik milik lembaga swasta atau pemerintah dari daftar
inventaris dengan cara berdasarkan pada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
21
4. Sekolah Luar Biasa