Unit Analisis Metode Pengumpulan Data Intrumen Penelitian

33 kebutuhan pendidikan di SLB Negeri 1 Bantul. Dalam penelitian ini kecukupan sarana dan prasarana dimaksudkan untuk mendeskripsikan ketersediaan dan kecukupan sarana dan prasarana yang ada di SLB Negeri 1 Bantul. Untuk mengetahui kecukupan sarana dan prasarana dilakukan pendataan mengenai ketersediaan jumlah sarana dan prasarana sesuai dengan standar sarana dan prasarana kemudian dilakukan perhitungan menggunakan persentase. Setelah data jumlah ketersediaan sarana dan prasarana diperoleh maka akan diketahui ketercukupan kekurangan atau kelebihan sarana dan prasarana pada sekolah tersebut sehingga dapat dijadikan dasar untuk menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana.

D. Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh sarana dan prasarana yang ada di SLB Negeri 1 Bantul. Dengan menggunakan observasi peneliti akan mengambil data tentang sarana prasarana di SLB Negeri 1 Bantul dan selanjutnya melakukan analisis terhadap data yang diperoleh.

E. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua metode dalam mengumpulkan data yaitu metode observasi dan metode dokumentasi. 1. Observasi Pada penelitian ini, jenis observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipan yaitu peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat. Selain itu, di dalam penelitian ini yang menjadi observer atau pengamat adalah peneliti 34 dengan menggunakan lembar observasi berupa daftar cocok sebagai instrumen observasi. Metode observasi yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan keadaan sebenarnya sarana dan prasarana secara langsung ditempat penelitian. Dalam kegiatan ini yang diamati atau yang diobservasi yaitu mengenai kecukupan sarana dan prasarana yang meliputi ruang kelas dan ruang pembelajaran khusus pada masing-masing jurusan serta ruang penunjang yang terdiri dari ruang perpustakaan, ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, tempat beribadah, UKS, ruang konseling, jamban, gudang, dan tempat bermainolahraga. 2. Dokumentasi Dalam penelitian ini dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Dokumen yang bisa dijadikan sebagai tambahan informasi antara lain daftar inventarisasi sarana dan prasarana, data jumlah peserta didik, dan data jumlah tenaga pendidik. Melalui metode ini peneliti melihat data inventaris sarana dan prasarana milik sekolah. Dokumentasi dimaksudkan untuk mengecek kembali perolehan data dari metode pengumpulan data observasi.

F. Intrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi untuk mengamati tentang kecukupan sarana prasarana dan pedoman dokumentasi untuk memperoleh data mengenai sarana dan prasarana. 35 Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Kecukupan Sarana dan Prasarana di SLB Negeri 1 Bantul Variabel Sub Variabel Aspek yang diamati Indikator Sumber Data Metode Instrumen No Butir Kecukupan Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana ruang pembelajaran umum Prasarana bangunan ruang kelas Memiliki lebar dan luas minimum sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 1-5 Sarana ruang kelas Dilengkapi perabotan, media pendidikan dan perlengkapan lainnya mengacu pada standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 6-16 Prasarana ruang perpustakaan Memiliki luas dan lebar minimum sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 17-18 Sarana ruang perpustakaan Dilengkapi buku, perabot, media pendidikan, dan perlengkapan lainnya mengacu pada standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 19-48 Sarana dan prasarana ruang pembelajaran khusus Prasarana ruang Orientasi dan Mobilitas Memiliki luas minimum sesuai standar sarana prasarana minimum 1 buah Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 49 Sarana ruang pembelajaran khusus Orientasi dan Mobilitas Dilengkapi dengan perabotan, peralatan OM, peralatan motorik kasar, alat bantu auditif dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 50-67 Prasarana ruang Bina Wicara Memiliki luas minimum sesuai standar sarana prasarana minimum 1 buah Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 68 Sarana ruang Bina Wicara Dilengkapi dengan perabotan, peralatan pendidikan dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 69-89 Prasarana ruang Bina Persepsi Bunyi dan Irama Dapat menampung satu rombongan belajar dengan luas minimum sesuai standar sarana prasarana minimum 1 buah Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 90 Sarana ruang Bina Persepsi Bunyi dan Irama Dilengkapi dengan perabotan, peralatan pendidikan, media pendidikan dan perlengkapan lain mengacu standar sarana Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 91-107 36 prasarana SLB Prasarana ruang Bina Diri Memiliki luas minimum sesuai standar sarana prasarana minimum 1 buah Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 108 Sarana ruang Bina Diri Dilengkapi dengan perabotan, peralatan pendidikan, dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 109-129 Prasarana ruang Bina Diri dan gerak Dapat menampung satu rombongan belajar dengan luas minimum sesuai standar sarana prasarana minimum 1 buah Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 130 Sarana ruang Bina Diri dan Bina Gerak Dilengkapi dengan perabotan, peralatan pendidikan, dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 131-164 Prasarana ruang keterampilan Memiliki luas dan lebar minimum sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 165 Sarana ruang keterampilan Dilengkapi dengan sarana sesuai dengan jenis keterampilan Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 166-173 Sarana dan prasarana ruang penunjang Prasarana ruang pimpinan Memiliki luas dan lebar minimum sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 174 Sarana ruang pimpinan Dilengkapi dengan perabotan dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 175-182 Prasarana ruang guru Memiliki rasio minimum luas sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 183 Sarana ruang guru Dilengkapi dengan perabotan dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 184-196 Prasarana tata usaha Memiliki rasio minimum luas sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 197 Sarana ruang tata usaha Dilengkapi dengan perabotan dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 198-200 Prasarana tempat ibadah Memiliki luas minimum sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman 201 37 lahan Dokumentasi Sarana tempat ibadah Dilengkapi dengan perabotan dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 202-216 Prasarana ruang UKS Memiliki luas minimum sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 217 Sarana ruang UKS Dilengkapi dengan perabotan dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 218-228 Prasarana ruang konseling Memiliki luas minimum sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 229 Sarana ruang konseling Dilengkapi dengan perabotan, peralatan pendidikan dan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 230-235 Prasarana jamban Memiliki luas minimum sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 236-237 Sarana jamban Dilengkapi dengan perlengkapan lain mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 238-245 Prasarana gudang Memiliki luas minimum sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 246 Sarana gudang Dilengkapi dengan perabotan mengacu standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 247-249 Prasarana tempat bermain Memiliki ukuran sesuai standar sarana prasarana Kondisi Fisik Data Kepemilikan lahan Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 250 Sarana tempat bermainolahr aga Dilengkapi dengan peralatan pendidikan sesuai standar sarana prasarana SLB Kondisi Fisik Daftar Inventaris Observasi Dokumentasi Pedoman Observasi Pedoman Dokumentasi 251-251 Berdasarkan kisi-kisi instrumen pada Tabel 1 di atas diperlukan kriteria guna memudahkan peneliti menentukan golongan kondisi barang yang ada dilapangan. Peneliti menentukan kriteria kondisi sarana prasarana yang terdiri dari 38 empat kategori, yaitu: baik, rusak ringan, rusak sedang, rusak berat. Kriteria tersebut dibedakan berdasarkan ciri umum kondisi tiap kategorinya, yaitu: 1. Kondisi baik : sarana atau prasarana dalam keadaan berfungsi penuh, bersih, tidak ada cacat; 2. Kondisi rusak ringan : sarana atau prasarana dalam keadaan berfungsi tetapi penampilannya tidak bersih atau kusam, tergores, lecet, coek; 3. Kondisi rusak sedang : sarana atau prasarana kondisinya fungsinya sedikit ada gangguan kondisinya kurang bersih, ada cacat dan kerusakan yang mulai mengganggu; 4. Kondisi rusak berat : sarana atau prasarana dalam keadaan tidak berfungsi, kondisinya ada kerusakan berat yang membuatnya tidak berfungsi. Petunjuk Teknis Inventaris Data dan Analisis Aset Sarana Prasarana Sekolah Tingkat Kabupaten, 2010:15

G. Teknik Analisi Data