26 Pendidikan Nasioanl Nomor 33 tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana
untuk Sekolah Dasar Luar Biasa SDLB, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa SMPLB, dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa SMALB. Sehingga secara
rinci, standar sarana dan prasarana pendidikan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa SDLB, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa SMPLB, dan Sekolah
Menengah Atas Luar Biasa SMALB dapat dilihat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Devi Tanjung Yogya Dwi Utomo pada Tahun 2011 yang berjudul “Kondisi Sarana dan Prasarana pada Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional di SMP Negeri 1 Bantul”.
Penelitian tersebut memiliki tujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana sesuai standar Sekolah Bertaraf Internasional dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kondisi sarana prasarana pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP N 1 Bantul.
Pendekatan penelitian tersebut adalah kuantitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian tersebut dilaksanakan di SMP N 1 Bantul. Sampel penelitiannya adalah
1 orang kepala sekolah SMP Negeri 1 Bantul, 1 orang wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana, dan 18 orang guru yang diberi tanggungjawab
mengelola sarana dan prasarana di SMP N 1 Bantul. Teknik pengumpulan data penelitian tersebut menggunakan metode angket atau kuesioner, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
27 1.
Ketersediaan sarana dan prasarana Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 1 Bantul menunjukan skor rata-rata 86 sangat lengkap.
Sarana dan prasarana tersebut yaitu umumkelas kondisinya sangat lengkap 81, perpustakaan kondisinya sangat lengkap 94, laboratorium IPA
kondisinya sangat lengkap 85, laboratorium bahasa kondisinya sangat lengkap 82, laboratorium komputer kondisinya sangat lengkap 89,
kantin kondisinya lengkap 80, auditoriumaula kondisinya sangat lengkap 82, sarana dan prasarana olahraga kondisinya sangat lengkap 85, pusat
belajar dan riset gururuang guru kondisinya sangat lengkap 88, penunjang administrasi sekolahTU kondisinya sangat lengkap 90, Usaha
Kesehatan Sekolah UKS kondisinya sangat lengkap 87, toilet kondisinya lengkap 76, tempat bermain, kreasi dan rekreasi kondisinya
sangat lengkap 88, serta tempat ibadah kondisinya sangat lengkap 92. 2.
Faktor-faktor yang mepengaruhi kondisi sarana dan prasarana Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 1 Bantul menunjukan bahwa
faktor penggunaan barang termasuk sangat baik 85 dan faktor penyimpanan barang termasuk baik 77.
28
C. Kerangka Pikir