Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN

65 Tabel 5. Data Hasil Nilai Siswa Sebelum Dilaksanakan Tindakan Pretest No Nama NISN Nilai Keterangan 1 AP 1503 45 Belum tuntas 2 AA 1506 75 Tuntas 3 YA 1506 35 Belum Tuntas 4 AC 1533 65 Belum Tuntas 5 AM 1534 65,5 Tuntas 6 BM 1535 37,5 BelumTuntas 7 CS 1537 78 Tuntas 8 DR 1538 35 Belum Tuntas 9 GR 1538 67,5 Tuntas 10 HG 1540 70 Tuntas 11 HH 1541 50 Belum Tuntas 12 IS 1542 85 Tuntas 13 IT 1543 65 Belum Tuntas 14 MP 1545 65 Belum Tuntas 15 MA 1546 70 Tuntas 16 MW 1547 75 Tuntas 17 NN 1558 65 Belum Tuntas 18 ND 1550 40 Belum Tuntas 19 RI 1551 67,5 Tuntas 20 RA 1554 70 Tuntas 21 SA 1555 60 Belum Tuntas 22 SJ 1557 70 Tuntas 23 SR 1558 40 Belum Tuntas 24 MA 1559 40 Belum Tuntas Jumlah 1436 Rata-rata 59,8 Nilai Tertinggi 85 Nilai terendah 35 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang nilainya di bawah KKM yang sudah ditentukan oleh guru. Oleh karena itu diperlukan tindakan kelas untuk menangani masalah tersebut. Solusi dalam masalah tersebut adalah penggunaan media pembelajaran dalam 66 menjelaskan materi pecahan sederhana kompetensi dasar membandingkan pecahan. Media pembelajaran yang akan digunakan adalah media kartu pecahan. Berdasarkan tabel di atas hasil analisis deskriptif kuantitatif diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa sebelum dikenai tindakan pembelajaran menggunakan media kartu pecahan. Rerata kelas 59,8 nilai tertinggi 85, dan nilai terendah 35. Nilai awal siswa tersebut digunakan sebagai skor awal kemajuan individu siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika materi pecahan sederhana dengan menggunakan media kartu pecahan. Klasifikasi hasil belajar matematika materi membandingkan pecahan sederhana kelas III SD Negeri Kyai Mojo sebelum tindakan dapat disajikan dalam tabel berupa frekuensi perolehan nilai dengan rentang nilai sebagai berikut. Tabel 6. Klasifikasi Hasil Belajar Matematika Pra Tindakan No Interval Nilai Klasifikasi Jumlah siswa Presentasi Nilai 1 90-100 Sangat baik - 2 79-89 Baik 1 4,2 3 68-78 Cukup 7 29,2 4 57-67 Kurang 8 33,3 5 56 Sangat kurang 8 33,3 Jumlah 24 100 Berdasarkan tabel di atas dijelaskan bahwa banyaknya siswa yang mendapatkan nilai antara 79-89 kriteria baik 1 siswa 4,2, nilai antara 68- 78 kriteria cukup 7 siswa 29,2, nilai antara 57-67 kriteria kurang 8 siswa 33,3 dan nilai 56 kriteria sangat kurang 8 siswa 33,3. Berdasarkan 67 hasil belajar matematika materi membandingkan pecahan sederhana dari hasil ulangan harian di awal semester II sebelum diadakan PTK setelah diklasifikasikan dapat disajikan dalam bentuk grafik berikut. Gambar 2. Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Matematika Pra Tindakan Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa interval nilai 0-56 dengan frekuensi 8, interval nilai 57-67 dengan frekuensi 8, interval nilai 68- 78 dengan frekuensi 7, interval nilai 79-89 dengan frekuensi 1 dan 90-100 dengan frekuensi 0 tidak ada. Dari hasil observasi, di bawah ini ada beberapa catatan yang mengenai kondisi siswa kelas III a. Dilihat dari kondisi siswa kelas III, pada saat proses pembelajaran dimulai sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan dari guru, tetapi setelah guru menjelaskan materi terlalu lama siswa sudah terlihat mulai bosan. Ada beberapa siswa yang berbicara dengan teman sebangkunya 1 2 3 4 5 6 7 8 0-56 57-67 68-78 79-89 90-100 Ju m la h s is w a Interval Nilai Klasifikasi Hasil Belajar Pra Tindakan Series 1