Teknik Analisis Data Instrumen Penelitian

62 2. Banyaknya siswa yang mendapatkan nilai ≥ 65 minimal mencapai ≥ 70 dari jumlah siswa dengan kriteria klasifikasi minimal cukup. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kyai Mojo, yang beralamat di Jl. Tentara Rakyat Mataram no 5 Yogyakarta. Lokasi SD Negeri Kyai Mojo berada di daerah perkotaan, berdekatan dengan jalan raya dan Univesitas Janabadra. Perjalanan menuju SD Negeri Kyai Mojo cukup mudah karena sekolah ini terletak di pinggir jalan raya dengan transportasi yang memadai. SD Negeri Kyai Mojo memiliki lingkungan fisik yang cukup baik. Hal itu dapat dilihat dari kondisi bangunan yang masih kokoh, halaman sekolah yang bersih, dan tata ruang yang cukup rapi. SD Negeri Kyai Mojo memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 perpustakaan, 1 gudang, 3 kamar mandi beserta toilet, 1 ruang UKS, dan 1 ruang aula. SD Negeri Kyai Mojo pada tahun ajaran 20132014 memiliki jumlah siswa sebanyak 130 siswa, seorang kepala sekolah, serta 9 guru yaitu 6 guru kelas, 2 guru agama islam, dan 1 guru olah raga. Jenjang pendidikan dari guru adalah sarjana dan diploma. Selain itu SD tersebut memiliki 1 karyawan yaitu seorang penjaga sekolah. Siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo berjumlah 24 Osiswa dengan 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, guru masih jarang menggunakan media pembelajaran dalam 64 mengajar khususnya materi pecahan sederhana. Siswa masih mengalami kebingungan dalam membandingkan pecahan sederhana. Hal itu menyebabkan hasil belajar matematika materi pecahan sederhana. Menurut data ulangan harian diketahui bahwa hasil belajar matematika materi pecahan sederhana masih rendah, yaitu 10 siswa tidak mencapai KKM dengan rentang nilai 40-64, 4 siswa yang dapat melebihi KKM dengan rentang nilai 70-100, dan 10 lainnya hanya mencapai KKM dengan rentang nilai 65-70. Oleh karena itu siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo dipilih sebagai subjek penelitian. 2. Deskripsi data awal siswa pra siklus Data awal yang digunakan sebagai landasan perlu diadakannya penelitian di kelas III SD Negeri Kyai Mojo adalah data ulangan harian. Berdasarkan data hasil ulangan harian yang dilaksanakan pada hari 26 Januari 2015 diketahui bahwa hasil belajar matematika materi pecahan sederhana masih rendah. Penyebab rendahnya hasil belajar tersebut adalah siswa belum memahami konsep membandingkan pecahan sederhana dengan benar. Oleh karena itu perlu diberikan tindakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan dengan kompetensi dasar membandingkan pecahan pada kelas tersebut. Berikut ini adalah data nilai siswa pada saat ulangan harian matematika materi pecahan sederhana dengan kompentensi dasar membandingkan pecahan sederhana. 65 Tabel 5. Data Hasil Nilai Siswa Sebelum Dilaksanakan Tindakan Pretest No Nama NISN Nilai Keterangan 1 AP 1503 45 Belum tuntas 2 AA 1506 75 Tuntas 3 YA 1506 35 Belum Tuntas 4 AC 1533 65 Belum Tuntas 5 AM 1534 65,5 Tuntas 6 BM 1535 37,5 BelumTuntas 7 CS 1537 78 Tuntas 8 DR 1538 35 Belum Tuntas 9 GR 1538 67,5 Tuntas 10 HG 1540 70 Tuntas 11 HH 1541 50 Belum Tuntas 12 IS 1542 85 Tuntas 13 IT 1543 65 Belum Tuntas 14 MP 1545 65 Belum Tuntas 15 MA 1546 70 Tuntas 16 MW 1547 75 Tuntas 17 NN 1558 65 Belum Tuntas 18 ND 1550 40 Belum Tuntas 19 RI 1551 67,5 Tuntas 20 RA 1554 70 Tuntas 21 SA 1555 60 Belum Tuntas 22 SJ 1557 70 Tuntas 23 SR 1558 40 Belum Tuntas 24 MA 1559 40 Belum Tuntas Jumlah 1436 Rata-rata 59,8 Nilai Tertinggi 85 Nilai terendah 35 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang nilainya di bawah KKM yang sudah ditentukan oleh guru. Oleh karena itu diperlukan tindakan kelas untuk menangani masalah tersebut. Solusi dalam masalah tersebut adalah penggunaan media pembelajaran dalam