2.5 Teori Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, kunjungan rumah atau bentuk
kegiatan lain dari pemanfaatan pelayanan kesehatan tersebut Saifudin, 2006.
2.5.1 Faktor Predisposisi
a. Pendidikan
Menurut UU No 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Penelitian Situmeang 2010 menyatakan bahwa pendidikan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal oleh ibu hamil.
b. Paritas
Menurut Soetjiningsih 1995 mempunyai anak lebih dari 4 orang akan menambah risiko terhadap ibu dan bayinya.
c. Jarak kelahiran
Untuk menjaga kesehatan ibu dan anak maka jarak antara kelahiran tidak kurang dari 2 tahun. Jarak yang terlalu dekat akan mengganggu tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu
sendiri. Ibu yang hamil terlalu cepat cenderung melahirkan BBLR Soetjiningsih, 1995.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu. Dan ini terjadi setelah seorang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu. Penginderaan melalui panca indera manusia,
yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan rasa raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan kognitif merupakan
domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang Notoatmodjo, 2003. Menurut Rogers 1974 yang dikutip Notoatmodjo 2003 sebelum orang
mengadopsi perilaku baru, dalam diri orang terjadi proses berurutan yakni : a. Awareness kesadaran dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui
stimulus objek terlebih dahulu. b. Interest dimana orang mulai tertarik pada stimulus.
c. Evaluation menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. d. Trial dimana seseorang telah mencoba berprilaku baru.
Menurut Notoatmodjo 2003 bahwa pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan yakni :
a. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
Oleh sebab itu tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan,
menguraikan, mendefenisikan, menyatakan, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
b. Memahami comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan
contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. c. Aplikasi aplication
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan sebagai
aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
d. Analisis analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke
dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata
kerja, seperti dapat menggambarkan membuat bagan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya.
e. Sintesis synthesis Sintesis
menunjuk kepada
suatu kemampuan
untuk meletakkan
atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata
lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi- formulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan
Universitas Sumatera Utara
dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada.
f. Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
e. Sikap