Gambaran Karakteristik Responden Analisis Univariat

37 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Letak Geografis

Kelurahan Labuhan Deli merupakan satu dari lima kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Marelan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Belawan Sicanang wilayah Kecamatan Medan Belawan b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Rengas Pulau wilayah Kecamatan Medan Marelan c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Pekan Labuhan wilayah Kecamatan Medan Labuhan d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Paya Pasir wilayah Kecamatan Medan marelan

4.2 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel independen dan dependen dalam penelitian yang meliputi pendidikan, paritas, jarak kelahiran, pengetahuan, sikap, jarak tempuh, sikap petugas, dan pemanfaatan pelayanan antenatal.

4.2.1 Gambaran Karakteristik Responden

Berdasarkan umur sebanyak 41 responden berada pada kelompok umur 20-35 tahun, dan 16 orang berada pada kelompok umur 35 tahun. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur No. Umur Jumlah N 1 20 tahun 1 1,7 2 3 20-35 tahun 35 41 16 70,7 27,6 Total 58 100 Berdasarkan suku frekuensi suku tertinggi adalah suku melayu sebanyak 46 orang 79,3 dan terendah adalah suku jawa sebanyak 5 orang 8,6. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut : Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Suku No. Suku Jumlah N 1 Jawa 5 8,6 2 3 Melayu Batak 46 7 79,3 12,1 Total 58 100 4.2.2 Deskripsi Faktor Predisposisi Berdasarkan hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi untuk variabel tingkat pendidikan, responden yang terbanyak adalah responden yang tingkat pendidikan tidak tamat SDtamat SD yaitu sebanyak 24 orang 41,4 kemudian tamat SMP sebanyak 17 orang 29,3 dan tamat SMA sebanyak 17 orang 29,3. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Variabel Tingkat Pendidikan Jumlah N 1. Tidak Tamat SDTamatSD 24 41,4 2. Tamat SMP 17 29,3 3. Tamat SMA 17 29,3 Total 58 100 Tingkat pendidikan responden dibagi dalam 2 kategori dimana yang termasuk dalam kategori tinggi adalah tamat SMA dan Akademi Sarjana, dalam kategori rendah adalah tamat SMP dan tidak tamat SDtamat SD. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi untuk variabel tingkat pendidikan, responden tertinggi adalah dengan tingkat pendidikan rendah yaitu sebanyak 42 orang 72,4. Sedangkan yang terendah adalah responden dengan pendidikan tinggi sebanyak 16 orang 27,6. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tingkat Pendidikan No. Kategori Pendidikan Jumlah N 1. 2. Tinggi Rendah 16 42 27,6 72,4 Total 58 100 Berdasarkan paritas jumlah kelahiran responden dibagi dalam 2 kategori yaitu normal dan resiko tinggi. Berdasarkan hasil penelitian , distribusi frekuensi tertinggi adalah untuk kategori resiko tinggi yaitu sebanyak 30 orang 51,7. Sedangkan yang terendah adalah untuk kategori normal yaitu sebanyak 28 orang 48,3. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.5 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Paritas No. Kategori Paritas Jumlah N 1. 2. Resiko Tinggi Normal 30 28 51,7 48,3 Total 58 100 Berdasarkan kategori jarak kelahiran responden dibagi dalam 2 kategori yaitu normal dan resiko tinggi. Berdasarkan hasil penelitian , distribusi frekuensi tertinggi adalah untuk kategori normal yaitu sebanyak 34 orang 58,6. Sedangkan yang terendah adalah untuk kategori resiko tinggi yaitu sebanyak 24 orang 41,4. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.6 : Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Jarak Kelahiran No. Kategori Jarak Kelahiran Jumlah N 1. 2. Resiko Tinggi Normal 24 34 41,4 58,6 Total 58 100 Berdasarkan wawancara dengan responden, 43 responden 74,1 menjawab tahu jaminan persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan mencakup pertolongan persalinan, tetapi hanya 20 responden 34,5 yang menjawab tahu jaminan persalinan juga mencakup pemeriksaan kehamilan. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Responden Terhadap Variabel Pengetahuan No Pertanyaan Tahu Tidak Tahu Jumlah n n n 1 Jaminan Persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan mencakup pemeriksaan kehamilan 20 34,5 38 65,5 58 100 2 Jaminan Persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan mencakup pertolongan persalinan 43 74,1 15 25,9 58 100 3 Jaminan Persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan mencakup pelayanan nifas 22 37,9 36 62,1 58 100 4 Jaminan Persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan mencakup pelayanan KB pasca persalinan 40 69,0 18 31,0 58 100 5 Jaminan Persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan mencakup pelayanan bayi baru lahir 21 36,2 37 63,8 58 100 6 Dengan adanya Jaminan persalinan tidak ada pungutan biaya untuk pemeriksaan kehamilan. 22 37,9 36 62,1 58 100 7 Untuk menerima pelayanan kesehatan yang dicakup Jampersal cukup membawa KTP dan atau Kartu Keluarga 31 53,4 27 46,6 58 100 8 Penerima manfaat Jampersal mencakup seluruh sasaran ibu hamil. 38 65,5 20 34,5 58 100 9 Pemeriksaan kehamilan minimal paling sedikit 4 kali selama kehamilan 15 25,9 43 74,1 58 100 Universitas Sumatera Utara 10 Manfaat pemeriksaan kehamilan adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan bayi 34 58,6 24 41,4 58 100 11 Manfaat pemeriksaan kehamilan adalah untuk mengetahui adanya penyulit saat melahirkan sedini mungkin 28 48,3 30 51,7 58 100 12 Manfaat pemeriksaan kehamilan adalah untuk mendapat imunisasi TT dan mendapat tablet Fe. 17 29,3 41 70,7 58 100 13 Suntikan TT untuk anti tetanus sangat perlu didapat ibu hamil selama masa kehamilan sebanyak 2 kali dan tablet besi untuk mencegah anemia pada ibu 30 51,7 28 48,3 58 100 Berdasarkan tingkat pengetahuan, responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 20 orang 34,5 dan responden dengan pengetahuan buruk sebanyak 38 orang 65,5. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Jawaban Variabel Pengetahuan No. Kategori Pengetahuan Jumlah N 1. Baik 20 34,5 2. Buruk 38 65,5 Total 58 100 Berdasarkan variabel jawaban sikap, 26 responden 44,8 menyatakan setuju ibu hamil seharusnya memeriksakan kehamilannya sekurang- kurang ≥ 4 kali selama masa kehamilan. Dan sebanyak 32 responden 55,2 menyatakan tidak setuju. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jawaban Variabel Sikap No. Pertanyaan Setuju Tidak Setuju Jumlah n n n 1. Ibu hamil seharusnya memeriksakan kehamilannya sekurang- kurang ≥ 4 kali selama masa kehamilan. 26 44,8 32 55,2 58 100 2. Ibu hamil sebaiknya memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas, Pustu, dan atau klinik swasta yang mempunyai perjanjian kerjasama Jampersal. 15 25,9 43 74,1 58 100 3. Seharusnya ibu hamil memiliki identitas yang jelas berupa KTP dan atau Kartu Keluarga 51 87,9 7 12,1 58 100 4. Ibu hamil seharusnya menyampaikan keluhan seputar kehamilannya kepada petugas kesehatan. 31 53,4 27 46,6 58 100 5. Ibu hamil seharusnya mengkonsumsi tablet Fe yang diberikan petugas kesehatan. 28 48,3 30 51,7 58 100 Berdasarkan kategori jawaban variabel sikap, 24 responden 41,4 kategori baik, dan 34 responden 58,6 kategori buruk. Secara rinci dapat diihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Jawaban Variabel Sikap No. Kategori Sikap Jumlah N 1. Baik 24 41,4 2. Buruk 34 58,6 Total 58 100 Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Deskripsi Faktor Pendukung

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal K4 di Kelurahan Tg. Jati Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2004

1 23 74

Pengaruh Faktor Predisposisi, Kebutuhan dan Pemungkin Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Kota Medan

12 76 133

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Penguat Peserta Kontrasepsi Pria terhadap Penggunaan Vasektomi di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang

1 36 132

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin Dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Sarana Pelayanan Antenatal Oleh Ibu Hamil Di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010

0 49 98

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Pendorong Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Oleh Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2010

2 32 94

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Konsumsi Pangan Ibu Hamil Keluarga Nelayan Kaitannya dengan Status Gizi Bayi Lahir di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Kota Medan

0 5 110

Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Kuta Selatan.

0 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelayanan Antenatal - Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Pada Ibu Hamil Peserta Jampersal Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal K4 Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Pada Ibu Hamil Peserta Jampersal Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal K4 Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012

0 0 8

PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG, DAN PENDORONG PADA IBU HAMIL PESERTA JAMPERSAL TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL K4 DI KELURAHAN LABUHAN DELI KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2012 SKRIPSI

0 0 13