8 2.
Untuk mengetahui tingkat kelayakan buku pintar sistem pemindah tenaga sebagai sumber belajar siswa.
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan
Spesifikasi produk adalah gambaran umum tentang desain produk buku teks pelajaran dengan tema buku pintar SPT yang dikembangkan berdasarkan
hasil observasi terhadap pengguna dan tinjauan terhadap beberapa jenis buku, cakupannya antara lain yaitu :
1. Judul
: Buku Pintar Sistem Pemindah Tenaga SPT a.
Kompetensi : Sistem Pemindah Tenaga b.
Sub Bab Kompetensi : Pengantar Sistem Pemindah Tenaga, Sistem Kopling, Sistem Transmisi Manual, Unit
Propeller dan Drive Shaft, dan Unit
Final Drive Gardan. 2.
Ukuran : L = 15,5 cm x W = 20,3 cm x h = 0,7 cm
3. Tebal
: vii + 132 Hlm 4.
Berat buku : 0,21 Kg
5. Tahun
: 2015 6.
Tujuan : Buku Pintar SPT dapat digunakan untuk pembelajaran
teori dan praktek, di dalam kelas maupun secara mandiri oleh siswa di luar kelas.
G. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Siswa
Buku yang dikembangkan ini harapannya dapat mendorong siswa untuk berfikir kritis, aktif, kreatif dan memberi kemudahan serta kemandi-
9 rian pada siswa dalam mempelajari materi sistem pemindah tenaga.
b. Bagi Guru
1 Buku yang dikembangkan ini harapannya dapat membantu dan
memberikan kemudahan kepada guru sebagai salah satu bahan ajar untuk pembelajaran teori di kelas.
2 Merangsang keinginan dan kreatifitas guru dalam menyusun karya
tulis ilmiah. c.
Bagi Mahasiswa 1
Mahasiswa sebagai calon guru dapat menyiapkan diri lebih dini dalam memilih sumber belajar yang akan digunakan kelak setelah menjadi
guru. 2
Sebagai sarana pembelajaran untuk membuat karya-karya ilmiah lainnya.
2. Manfaat Praktis
Bagi Sekolah a.
Sebagai bahan masukan bagi sekolah tentang pentingnya sumber belajar bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. b.
Memberi sumbangan yang berarti sebagaisalah satu fasilitas sumber belajar bagi siswa.
10
BAB I I KAJI AN TEORI
A. Deskripsi Teoritis 1. Sumber Belajar
a. Pengertian Sumber Belajar
Pembelajaran sebagaimana yang dimaksud dalam UU No. 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengisyaratkan tiga komponen
penting dalam pembelajaran, yaitu peserta didik, pendidik dan sumber belajar. Pembelajaran sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang
tidak terlepas dari komponen-komponen tersebut yang saling berinteraksi di dalamnya. Assosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan AECT dalam
Daryanto 2010: 60-61, mendefinisakan sumber belajar adalah segala macam jenis atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud
tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik belajar secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mampu mempermudah siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2003: 76-77, sumber
belajar adalah segala macam sarana pengajaran yang dibuat oleh guru maupun yang telah disediakan oleh sekolah yang dapat menyajikan pesan
secara auditif maupun visual sehingga mampu memberikan kemudahan pada siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Sumber belajar juga
didefinisikan sebagai informasi yang diperoleh dari berbagai sumber seperti benda, alat, data, orang, lingkungan dan sebagainya yang disajikan dan
disimpan dalam berbagai bentuk media sehingga dapat digunakan sebagai