Uji Validitas Instrumen Uji Instrumen

46

H. Uji Instrumen

Uji coba instrumen perlu dilakukan sebelum melakukan penelitian. Hal ini dimaksudkan agar instrumen yang akan digunakan dalam mengukur variabel memiliki validitas dan reliabilitas sesuai dengan ketentuan. Instrument dikatakan valid apabila instrumen tersebut telah melalui uji reliabilitas. Untuk melaksanakan uji coba instrumen dalam penelitian ini akan mengambil responden diluar populasi. Responden penelitian sebanyak 24 siswa kelas V SD Negeri 01 Tasikrejo. Siswa kelas V SD Negeri 01 Tasikrejo tidak termasuk dalam populasi yang digunakan dalam penelitian.

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas adalah suatu alat yang menunjukkan seberapa jauh suatu instrumen memiliki ketepatan dan kecermatan dalam melakukan fungsi ukurnya. Arikunto 2006: 168-169 mengatakan, tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Validitas dalam penelitian ini merupakan jenis validitas isi. Sugiyono 2012: 177, untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Untuk menguji validitas instrumen minat membaca dan prestasi belajar PKn dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi produk moment. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:170 rumus korelasi produk momen adalah sebagai berikut: 47 ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara N = jumlah responden ∑XY = jumlah perkalian antara skor variabel X dan skor variabel Y ∑X = jumlah skor variabel X ∑Y = jumlah skor variabel Y Setelah butir pernyataan dinyatakan valid dari segi konten oleh dosen ahli dan guru pembimbing, 30 butir kuesioner dan 30 butir soal tes PKn itu diujicoba pada 24 siswa kelas V SD Negeri Tasikrejo. Dalam hal ini skor butir dianggap X dan skor total dianggap Y. Angka korelasi tiap-tiap butir sebagai hasil perhitungan dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikansi 5 dan N = 24. Butir item dikatakan valid jika r xy ≥ r tabel . Dari tabel diketahui angka korelasi 0,404. Dengan demikian jika koefisien korelasi dari suatu butir kurang dari 0,404 dinyatakan gugur. Sebaliknya jika koefisien korelasi suatu butir sama dengan atau lebih dari 0,404 dinyatakan valid. Secara teknis proses perhitungannya diselesaikan dengan bantuan komputer dengan program Anates versi 4.0.5. Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada lampiran, Rangkuman hasil analisis kesahihan item kuesioner dan item soal dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel instrumen Jumlah butir total Jumlah butir yang gugur No butir yang gugur Jumlah butir yang valid Minat baca kuesioner 30 2 9, 15 28 Prestasi belajar PKn soal tes 30 2 4, 24 28 48 Dari hasil yang diperoleh tersebut di atas, dapat diketahui kuesioner diperoleh butir 9 dan 15 gugur. Oleh karena itu dalam pelaksanaan penelitian, butir tersebut tidak digunakan sehingga jumlah butir item pertanyaan yang dapat digunakan adalah 28 pernyataan. Hasil dari perhitungan validitas ini tidak mempengaruhi konstruksi dan kesemua aspek dalam kisi-kisi instrumen penelitian terpenuhi terwakili. Dalam hal ini berarti tidak ada aspek yang hilang atau gugur. Sedangkan pada item soal diperoleh butir 4 dan 24 gugur. Begitu pula pada soal tes ini, hasil dari perhitungan validitas ini tidak mempengaruhi konstruksi dan kesemua aspek dalam kisi-kisi instrumen penelitian terpenuhi terwakili.

2. Uji Reliabilitas Instrumen