Populasi Sampel Populasi dan Sampel

39

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:130 populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sugiyono 2012: 119, mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di desa Pagergunung, Ulujami Pemalang yang berjumlah 133 siswa dan terbagi dalam 5 Sekolah. Tabel 1. Jumlah Siswa Kelas SD di Desa Pagergunung No Nama Sekolah Dasar Jumlah Siswa 1 SDN 01 Pagergunung 43 2 SDN 02 Pagergunung 18 3 SDN 03 Pagergunung 35 4 SDN 04 Pagergunung 15 5 SDN 05 Pagergunung 22 Jumlah total populasi 133

2. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 131 sampel adalah sebagian atau wakil dari jumlah populasi yang diteliti. Sugiyono 2012: 120, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jadi, apa yang dipelajari dalam sampel itu kesimpulannya akan dapat digeneralisasikan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus representative mewakili 40 Dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan rumus William G Cochran 1991:85. n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = taraf kekeliruan digunakan0,05 p = proporsi siswa yang memiliki minat baca dan prestasi belajar PKn yang tinggi 0,6 q = proporsi siswa yang memiliki minat baca dan prestasi belajar PKn yang rendah 1-p t = tingkat kepercayaan Z score digunakan 0,95 sehingga nilai t = 1,96 1 = bilangan konstan Hasil perhitungan dari jumlah populasi 133 siswa diperoleh ukuran sampel sebanyak 97,94352. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti tidak mungkin mengambil sampel sesuai dengan jumlah sampel dari hasil perhitungan tersebut karena jumlah siswa di setiap Sekolah Dasar tidak memenuhi. Peneliti mengambil sampel sebanyak 100 siswa dari lima Sekolah Dasar, yaitu SD Negeri 01 Pagergunung , SD Negeri 02 Pagergunung, SD Negeri 03 Pagergunung, SD Negeri 04 Pagergunung, dan SD Negeri 05 Pagergunung. Pengambilan sampel sebanyak 100 dikarenakan untuk mengantisipasi apabila pada saat penelitian terdapat siswa yang tidak hadir. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Populasi dibagi dua berdasarkan jenis kelamin. Kemudian pada setiap kelompok diurutkan menurut alfabetis. Setiap siswa yang memiliki kelipatan 5 pada setiap kelompok di 41 eliminasi. Kemudian akan tersisa 105 siswa. Kemudian daftar tersebut diurutkan kembali secara alfabetis pada masing-masing kelompok. Pada daftar kelompok yang baru ini, setiap siswa yang memiliki nomor urut 20 dan kelipatannya akan dieliminasi. Sehingga akan diperoleh ukuran sampel 100 siswa.

F. Metode Pengumpulan Data