Lembar Kuesioner Soal Tes

42

2. Tes Hasil Belajar

Menurut Arikunto 2006: 150 tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi. Kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Instrumen tes untuk mengukur kemampuan dari pencapaian belajar berbentuk hasil balajar bahasa Indonesia dalam membaca. Nana Syaodih 2010: 223, tes hasil belajar kadang-kadang disebut juga tes prestasi belajar, mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai selama kurun waktu tertentu.

G. Instrumen Penelitian

Arikunto 2006: 160 instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik. Alat yang digunakan oleh peneliti sebagai alat pengumpulan data adalah lembar angket dan tes hasil belajar.

1. Lembar Kuesioner

Lembar skala digunakan untuk mengukur minat baca pada siswa. Siswa yang dipilih sebagai sampel diminta untuk mengisi lembar skala. Skala pengukuran yang dipakai adalah skala likert. Lembar skala ini dibuat berdasarkan kisi-kisi yang mengacu pada teori-teori unsur minat yang telah dibahas pada kajian teori. Berikut adalah kisi-kisi lembar skala yang akan digunakan untuk mengukur minat baca siswa. 43 Tabel 2. Kisi-kisi Lembar Kuesioner No Indikator Kisi kisi No Butir Jml Butir Positif Negatif 1 Perasaan senang membaca buku Semangat dalam membaca buku 1, 2, 4 3 4 2 Kebutuhan terhadap bacaan buku Kesadaran sebagai siswa untuk membaca buku 5, 7 6 3 Kesadaran akan pentingnya buku 8, 9, 11 10, 4 3 Ketertarikan terhadap buku Ketertarikan untuk membaca buku 12, 14 13 3 Ketertarikan terhadap buku bacaan 15, 16, 17, 18 4 4 Keinginan membaca buku Memanfaatkan waktu untuk membaca buku 19, 21, 22, 24 20, 23 6 5 Keinginan mencari bahan bacaan buku Memilih buku bacaan 26, 27 25 3 Keinginan mencari sumber bacaan buku 28, 29 30 3 Setelah kisi-kisi dibuat, peneliti melakukan penyusunan item pernyataan berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. Susunan pernyataan kuesioner dapat dilihat pada lampiran. Untuk penetapan skor dari kuesioner ini, peneliti menggunakan skala Likert dalam penelitian. Penilaian skor berisi empat tingkat jawaban mengenai pernyataan yang dikemukakan sesuai alternatif jawaban yang tersedia. Menurut Sugiyono 2009: 134, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini, alternatif jawaban dan penentuan skor yang digunakan adalah sebagai berikut. 44 a. Untuk alternatif jawaban positif: SS Sangat Setuju : skor 4 S Setuju : skor 3 TS Tidak Setuju : skor 2 STS Sangat Tidak Setuju : skor 1 b. Untuk alternatif jawaban negatif: SS Sangat Setuju : skor 1 S Setuju : skor 2 TS Tidak Setuju : skor 3 STS Sangat Tidak Setuju : skor 4

2. Soal Tes

Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa baik. Soal tes diberikan kepada setiap siswa setelah siswa melakukan proses belajar. Soal tes yang akan digunakan adalah soal tes pilihan ganda sebanyak 30 soal. Tetapi hanya siswa sampel saja yang di ambil hasil tes sebagai pengukuran prestasi belajar PKn. Soal yang dibuat harus mengacu pada standar kompetensi yang berlaku. Maka peneliti menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan kompetensi dasar yang sedang dipelajari siswa kala itu. Berikut adalah kisi-kisi soal tes PKn yang akan digunakan sebagai instrumen. 45 Tabel 3. Kisi-kisi Soal Tes PKn Kompetensi Dasar Indikator Soal No Soal Jml C1 C2 C3 C4 Mendiskripsikan pengertian organisasi Menjelaskan pengertian organisasi 1 2, 3 3 Menyebutkan syarat-syarat mendirikan sebuah organisasi 4 5 6 3 Menyebutkan ciri-ciri suatu organisasi 7, 8 2 Menjelaskan tujuan mendirikan organisasi 9 10 2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat Memberikan contoh organisasi dilingkungan sekolah 11, 12 2 Menjelaskan kegiatan organisasi dilingkungan sekolah 14 13 2 Memberikan contoh organisasi dilingkungan masyarakat 15, 16 2 Menjelaskan kegiatan organisasi dilingkungan masyarakat 17, 18 2 Menjelaskan peran serta dalam berorganisasi 19 20 2 Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah Menjelaskan cara berperan serta dalam berorganisasi di sekolah 22 21 2 Memberikan contoh cara berperan serta dalam memilih organisasi sekolah 23 24, 25 3 Menyebutkan manfaat dalam berorganisasi 26 27, 28 3 Memberikan contoh bersikap positif dalam berorganisasi 29, 30 2 Dari kisi-kisi diatas, peneliti kemudian menyusun item soal sebanyak 30 butir. Soal tes tersebut dapat dilihat pada lampiran. 46

H. Uji Instrumen