Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN

66

2. Uji Linearitas

Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berbentuk linear atau tidak. Pengujian linearitas dilaksanakan dengan uji statistik. Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linear apabila signifikansi F hitung yang diperoleh lebih besar dari taraf signifikansi 5. Menurut pada metode penelitian yang dibahas pada bab sebelumnya, dalam menguji lineritas hubungan digunakan teknik uji – F. berikut adalah hasil rangkuman untuk uji linearitas. Tabel 10. Rangkuman Hasil Uji Linearitas Distribusi Data Variabel Harga F Sig. F Taraf Sig. Keterangan Bebas X Terikat Y 1,053 0,418 0,05 Linier Hubungan dapat dikatakan linear apabila diperoleh Fhitung Ftabel. Fhitung sebesar 0,418 dan Ftabel atau taraf signifikansi sebesar 0,05, maka hubungan dua variabel dikatakan linier. Hasil uji linearitas selengkapnya pada Lampiran 17.

C. Uji Hipotesis

Pada bab II telah dinyatakan bahwa hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh yang signifikan antara minat baca terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas V SD Negeri di Desa Pagergunung Kabupaten Pemalang. Adapun pada bab III sebelumnya dijelaskan pengujian hipotesis dilakukan menggunakan statistik parametris dengan menggunakan teknik rumus korelasi product-moment. Peneliti menggunakan program SPSS 67 versi 22 for windows, untuk menentukan harga koefisiensi korelasi antara kedua variabel dalam penelitian ini. Apabila harga koefisien korelasi antara kedua variabel dalam penelitian ini r hitung lebih besar dari harga r tabel maka hipotesis kerja Ha yang menyatakan ada hubungan antara variabel diterima. Sedangkan apabila r hitung yang diperoleh lebih rendah dari r tabel maka hipotesis kerja Ha yang menyatakan ada hubungan antar variabel ditolak. Dari hasil penghitungan korelasi diperoleh r hitung sebesar 0,58 Lampiran. Untuk menguji hipotesis kerja Ha, maka r hitung yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga r product moment pada taraf 5 dengan N=100 r tabel . Dari hasil konsultasi diketahui bahwa r hitung 0,58 r tabel 0,1966, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar PKn dengan nilai korelasi sebesar 0,58. Sedangkan koefisiensi determinasi nilai pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar adalah sebesar 33,64. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut dapat dinyatakan bahwa hipotesis kerja Ha yang berbunyi “Ada pengaruh signifikan minat baca terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas V SD Negeri di Desa Pagergunung Kabupaten Pemalang tahun ajaran 20132014 ” diterima. Sedangkan bahwa hipotesis nihil Ho yang berbunyi ”Tidak ada pengaruh signifikan minat baca terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas V SD Negeri di Desa Pagergunung Kabupaten Pemalang tahun ajaran 20132014 ” ditolak. Pengaruh signifikan mengindikasikan bahwa apabila minat baca meningkat maka akan meningkatkan prestasi belajar untuk mata pelajaran PKn. 68

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan