7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Strategi Peningkatan Kualitas
2.1.1. Pengertian Strategi
Setiap institusi pendidikan memerlukan strategi untuk
mewujudkan tujuan-tujuan
yang telah
ditetapkannya Bush dan Coleman, 2008. Hamel dan Prahalad dalam Rangkuti 2002 menjelaskan bahwa
strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus menerus dilakukan
berdasarkan sudut
pandang tentang
apa yang
diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Strategi sangat diperlukan guna mencapai suatu
tujuan, dalam hal ini demi kepuasan pelanggan yang akhirnya berdampak positif juga bagi pemakai strategi
tersebut. Desseler 2008 mendefinisikan bahwa strategi
adalah rencana jangka panjang organisasi berkenaan dengan bagaimana organisasi itu menyelaraskan
kekuatan dan
kelemahan dengan
peluang dan
ancaman eksternal
untuk mempertahankan
keunggulan kompetitif.
Sedangkan Tjokroamidjojo
2000 mengemukakan pendapat bahwa strategi adalah suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya
maximum output dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif, dengan menentukan
tujuan apa yang akan dicapai atau yang akan
8
dilakukan, bagaimana, bilamana dan oleh siapa. Berbeda sedikit dengan pendapat sebelumnya, kedua
ahli tersebut menjelaskan teknis cara mencapai tujuan dari strategi yang akan diterapkan.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa
strategi sedikitnya
menyangkut 3 tiga hal, yaitu : 1 cara, 2 sumber, 3 tujuan. Dapat dikatakan bahwa strategi ialah cara yang
dilakukan dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada guna mencapai tujuan yang lebih baik dari semula.
Strategi memerlukan pemikiran yang matang sebelum dilaksanakan agar menghasilkan sesuatu dengan
maksimal. Agar strategi perusahaan atau organisasi dapat
disusun secara efektif, maka diperlukan adanya informasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang berkaitan dengan kondisi dan situasi perusahaan atau organisasi tersebut. Salah satu
metode untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan atau organisasi
adalah analisis SWOT. Menurut Griffin 2004:228, analisis SWOT adalah evaluasi atas kekuatan
strengths dan kelemahan weaknes internal suatu organisasi yang dilakukan secara berhati-hati, dan juga
evaluasi atas peluang opportunities dan ancaman threats dari lingkungan. Dalam analisis SWOT, stategi
terbaik untuk mencapai misi suatu organisasi adalah dengan 1 mengeksploitasi peluang dan kekuatan
suatu organisasi, dan pada saat yang sama 2
9
menetralisasikan ancamannya, dan 3 menghindari atau memperbaiki kelemahannya.
2.1.2. Pengertian Kualitas