18
up date materi ajarnya, mengingat dinamisnya ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Pentingnya
pengembangan penguasaan materi, konsep, paradigma dan sebagainya penting diperhatikan dikemukakan
oleh Agung 2012:105, yang bisa dilakukan antara lain melalui pembekalan kepada calon guru dalam LPTK
agar setelah
lulus guru
dapat terus
menerus mengembangkan penguasaan materi.
Alternatif yang bisa dilaksanakan oleh para guru agar bisa menguasai materi, struktur, konsep dan
pola pikir keilmuan misalnya melalui seminar-seminar yang saat ini sering diadakan. Akses yang luas pada
media cetak dan media elektronik saat ini sangat menguntungkan guru. Meski guru sebagian besar telah
memiliki sertifikat pendidik, studi lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi guna menambah wawasan
keilmuan juga perlu dilakukan. Peluang beasiswa dari berbagai lembaga baik pemerintah maupun non
pemerintah bisa dimanfaatkan. Guru yang tidak mau mengembangkan dirinya dalam penguasaan materi dan
konsep keilmuannya pada akhirnya merugikan anak didik, yang artinya tidak memahami profesinya sebagai
guru.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu
Standar Kompetensi SK adalah kualifikasi kemampuan
minimal peserta
didik yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap
19
tingkat dan atau semester, standar kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku
yang harus dicapai dan berlaku secara Nasional Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006, sedangkan
Kompetensi Dasar KD, merupakan penjabaran SK peserta didik yang cakupan materinya lebih sempit
dibanding dengan SK peserta didik. Guru dalam mengajar berpedoman pada standar
kompetensi dan
kompetensi dasar
yang telah
ditetapkan. Standar kompetensi yang telah ditetapkan harus tuntas diberikan kepada siswa, tetapi guru perlu
untuk terus mengembangkannya agar lebih optimal diterima peserta didik. Dalam hal ini guru harus
memahami kemampuan anak didiknya, sekaligus memahami tujuan dari setiap kegiatan pengembangan
yang dilakukan. Erat kaitannya dengan kurikulum, maka guru
dapat mengembangkan
penguasaan standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang diampunya melalui kegiatan bedah kurikulum,
review dan
sinkronisasi kurikulum. Penyusunan RPP Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran juga
mencantumkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus
diberikan, sehingga
guru harus
benar-benar menguasainya.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang
diampu secara kreatif
Pada dasarnya pengembangan materibahan ajar oleh guru dipengaruhi penguasaan teori terhadap
20
pelajaran yang diampunya. Seorang guru akan terkendala mengembangkan materibahan ajar dalam
pembelajaran apabila
tidak diimbangi
dengan penguasaan teori yang memadai. Agung 2012:107
mengemukakan bahwa penguasaan materi saja belum tentu akan memberikan dampak positif terhadap
peserta didik
apabila guru
kurang mampu
mengembangkannya dalam pengelolaan pembelajaran, dan diduga menghasilkan pembelajaran dan hasil
belajar yang stagnan atau tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Dalam menghasilkan tenaga pendidik, peran LPTK dalam membekali calon guru penguasaan
pengembangan materibahan ajar baik secara teoritis maupun praktis sangat penting. Termasuk dalam hal
ini adalah pemanfaatan metode pembelajaran yang relevan.
Kreatifitas guru
sangat penting
dalam memberikan
materi pembelajaran
agar tujuan
pembelajaran dapat optimal. Usaha-usaha yang bisa dilaksanakan oleh para
guru dalam mengembangkan materi misalnya melalui MGMP, yang hampir telah ada di setiap daerah di
Indonesia. Kunjungan guru ke perpustakaan perlu digalakkan. Peluang lain yang juga bisa dimanfaatkan
adalah terbukanya jendela dunia lewat internet. Akhirnya berpulang kembali ke guru, guru yang telah
merasa puas dengan materi yang dikuasai dan tidak mau mengembangkannya akan semakin ketinggalan
dan hanya akan membebani usaha pemerintah untuk memajukan pendidikan di negara kita.
21
4. Mengembangkan