21
4. Mengembangkan
keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan
melakukan tindakan
reflektif
Guru sebagai
suatu profesi,
sebagai konsekuensinya guru harus menguasai berbagai
kompetensi. Kompetensi bukanlan suatu kondisi yang statis, melainkan dinamis dalam arti mengandung
harapan untuk dikembangkan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Hal ini penting untuk dilakukan
mengingat ilmu pengetahuan juga terus mengalami perkembangan. Guru yang tidak mau mengembangkan
profesinya jelas akan merugikan peserta didik, bahkan mengingkari profesi sebagai pendidik.
Pengembangan profesi dapat dilakukan melalui beberapa cara. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah
alternatif pengembangan profesi kaitannya dengan pelaksanaan
pembelajaran. Sedangkan
kaitannya dengan kemampuan penguasaan materi baik teori
maupun praktik
dilaksanakan melalui
berbagai pendidikan dan latihan yang rutin menjadi program
pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Pemerintah
membuka peluang
untuk pengembangan profesi bagi guru kejuruan melalui
LPMP Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, BP Dikjur Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan, dan
PPPGT Pusat
Pendidikan dan
Pelatihan Guru
Teknologi yang ada di beberapa provinsi di Indonesia.
22
5. Memanfaatkan
teknologi informasi
dan komunikasi untuk mengembangkan diri
Perkembangan teknologi yang demikian pesat, terutama
teknologi komunikasi
telah membawa
perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Jika pada
waktu-waktu sebelumnya hubungan antara pendidik dan peserta didik hanya berlangsung lewat tatap muka,
dibatasi oleh sekat ruang dan waktu, maka kini telah dikembangkan
komunikasi on-line
yang dapat
menembus ruang dan waktu. Dewasa
ini bahkan
telah berkembang
pembelajaran dengan sistem e-learning. Aunurrahman 2010:232 mengemukakan bahwa e-learning adalah
pengalaman mengajar
atau belajar
dengan memanfaatkan
spektrum teknologi
secara luas
utamanya internet
untuk mempermudah
dan mempercepat
siswa dalam
belajar. Pemanfaatan
teknologi melalui internet yang juga bisa dimanfaatkan adalah blog dan e-mail. Hal yang demikian hanya bisa
dilakukan oleh guru apabila guru menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
SMK Negeri 2 Salatiga telah memanfaatkan internet dan intranet untuk pembelajaran di kelas,
menyusun administrasi
dan melaporkan
hasil pembelajaran lewat sikadu sistem akademik terpadu.
Guru-guru juga telah diberikan pelatihan tentang e- learning.
23
5.1. Menyusun Strategi untuk Meningkatkan