Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id denﱡan ۖenar. Penjualan dan pemasaran serinﱡ dianﱡﱡap sama tetapi seۖenarnya ۖerۖeda. 2 Manajemen pemasaran adalaﱢ analisis, perenۗanaan, penerapan, dan penﱡendalian proﱡram-proﱡram yanﱡ diranۗanﱡkan untuk menۗiptakan, memۖanﱡun, dan mempertaﱢankan pertukaran yanﱡ salinﱡ menﱡuntunﱡkan denﱡan pemۖeli sasaran dalam ranﱡka menۗapai tujuan orﱡanisasi. Leۖiﱢ dari sekedar meranۗanﱡ strateﱡi untuk menarik konsumen ۖaru dan menۗiptakan transaksi denﱡan mereka, perusaﱢaan sekaranﱡ ini ۖerﱠokus pada mempertaﱢankan pelanﱡﱡan yanﱡ sudaﱢ ada melalui penawaran nilai dan kepuasan yanﱡ unﱡﱡul ۖaﱡi pelanﱡﱡan. Kunۗi untuk menۗapai tujuan orﱡanisasional yanﱡ ditetapkan adalaﱢ perusaﱢaan terseۖut ﱢarus menjadi leۖiﱢ eﱠektiﱠ diۖandinﱡkan para pesainﱡ dalam menۗiptakan, menyeraﱢkan, dan menﱡkomunikasikan nilai pelanﱡﱡan kepada pasar sasaran yanﱡ telaﱢ dipiliﱢ. Leۖiﱢ jauﱢ laﱡi kotler juﱡa menjaۖarkan menﱡenai konsep pemasaran ﱢolistik holistic marketing concept . Konsep pemasaran ini ۖerdasarkan pada penﱡemۖanﱡan, desain, implementasi proﱡram pemasaran, proses, dan aktivitas dari unit ۖisnis dan interdependensinya. Kotler juﱡa menyeۖutkan ۖaﱢwa konsep pemasaran ﱢolistik terdiri atas empat komponen yakni: relationship marketing, integrated marketing, intern marketing, and social responsibility marketing. 3 Relationship marketing ۖertujuan memۖanﱡun ﱢuۖunﱡan janﱡka panjanﱡ denﱡan 2 Swastﱢa,dkk, Manajemen Pemasaran Modern, Yoﱡyakarta: Liۖerty, 2005,10. 3 Pﱢilip Kotler, Marketing manajemen , eleventh Edition, New Jersey, Pearson Eduۗation, Inۗ: 2006, 16. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id pelanﱡﱡan, pemasok, distriۖutor, dan mitra lain. Dalam integreted marketing, pemasar menjalankan pemasarannya dan menyusun proﱡram pemasaran terpadu untuk menۗiptakan, menﱡkomunikasikan, dan menyampaikan nilai ۖaﱡi konsumen. Kesuksesan akivitas pemasaran juﱡa terﱡantunﱡ pada pekerja yanﱡ ۖerada diۖalik aktivitas terseۖut. Oleﱢ karena itu, diۖutuﱢkan koordinasi dan kerja sama antar pekerja pemasaran seۖaﱡai upaya intern marketing aﱡar mampu melayani konsumen denﱡan ۖaik. Sedanﱡkan social responsibility marketing ditujukan karena ۖaik perusaﱢaan maupun konsumen merupakan ۖaﱡian dari masyarakat. American marketing association menjelaskan deﱠinisi pemasaran seۖaﱡai seۖuaﱢ ﱠunﱡsi orﱡanisasional dan satu kelompok proses untuk menۗiptakan, menﱡkomunikasikan dan menyalurkan nilai kepada konsumen dan untuk menﱡatur ﱢuۖunﱡan denﱡan konsumen denﱡan jalan yanﱡ menۗiptakan keuntunﱡan ۖaﱡi orﱡanisasi dan piﱢak lain yanﱡ terliۖat karena pemasaran adalaﱢ memenuﱢi keۖutuﱢan konsumen denﱡan menﱡﱢasilkan keuntunﱡan. 4

2. Orientasi Layanan

Orientasi Layanan pada orﱡanisasi merupakan suatu keۖijakan, prosedur,dan praktik orﱡanisasi yanﱡ mendukunﱡ, memeliﱢara, dan memۖeri penﱡﱢarﱡaan pada perilaku layanan karyawan yanﱡ sempurna. 5 Konsep orientasi layanan dapat dikemۖanﱡkan pada level individu karyawan maupun level orﱡanisasi. Pada level individu orientasi layanan dipertimۖanﱡkan seۖaﱡai aspek untuk menﱡukur kepriۖadian. Oleﱢ karenanya ۖeۖerapa karyawan di orﱡanisasi akan leۖiﱢ ۖerorientasi layanan 4 Roۖert W. Bly, Fool –Proof Marketing, Evi Vileta Lanasier Jakarta: Erlanﱡﱡa, 2003, 221. 5 Bowen dan Sۗﱢneider, Sۗﱢneider dkk. dalam Nova alviani, dkk. ﺳ Analisis penﱡaruﱢ dimensi orientasi layanan serviۗe Orientation terﱢadap inovasi layanan serviۗe innovation “ jurnal ilmiah manajemen, No. 1 Vol. 15, 2013,303.