Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

10 proses pendidikan dan pembelajaran. Binti Maunah 2009: 11 menyatakan bahwa, “Fasilitas berfungsi untuk tempat terselenggaranya proses pendidikan. Contohnya gedung dan laboratorium beserta perlengkapannya”. Apabila proses pendidikan dapat berjalan dengan baik, maka tujuan pendidikan juga akan tercapai. Suatu tujuan tidak akan tercapai tanpa adanya alat, sehingga fasilitas belajar ini perlu mendapat perhatian dari pihak pemerintah, sekolah maupun keluarga. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, BAB VII Standar Sarana dan Prasarana, pasal 42 yang berisi sebagai berikut. a. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. b. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Dari beberapa pengertian tersebut, menunjukan bahwa fasilitas adalah segala sesuatu yang digunakan secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mempermudah dan melancarkan proses belajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Fasilitas yang dimaksud adalah situasi, tindakan, sarana dan prasarana belajar yang ada di butuhkan siswa untuk belajar sekolah maupun di rumah. 11

2. Macam-macam Fasilitas Belajar

Belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Dalam usaha belajar ini tidak terlepas dari berbagai faktor yang menyertainya Baharudin dan Esa Nur Wahyuni 2008: 27-28 menyatakan bahwa faktor nonsosial menjadi salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi proses belajar siswa. Dalam faktor nonsosial meliputi juga faktor intstrumental yang berupa gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan lain sebagainya. Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa dalam belajar di sekolah maupun di rumah perlu dipertimbangkan pula pemenuhan fasilitas penunjang belajar, sehingga proses belajar dapat berlangsung dengan baik. a. Fasilitas belajar di sekolah Ibrahim Bafadal 2004: 2 mengungkapkan bahwa fasilitas belajar juga dapat dibedakan menjadi sarana dan prasarana belajar. Sarana belajar adalah segala sesuatu yang secara langsung berpengaruh dengan proses belajar siswa, sedangkan prasarana belajar adalah fasilitas pendukung yang tidak langsung berhubungan langsung dengan proses belajar siswa. 1 Sarana pendidikan Tatang M. Amirin, dkk 2011: 76 menyatakan bahwa “sarana dilihat dari fungsinya atau peranannya dapat dibedakan menjadi alat pelajaran, alat peraga dan media pembelajaran”.