Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11

2. Macam-macam Fasilitas Belajar

Belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Dalam usaha belajar ini tidak terlepas dari berbagai faktor yang menyertainya Baharudin dan Esa Nur Wahyuni 2008: 27-28 menyatakan bahwa faktor nonsosial menjadi salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi proses belajar siswa. Dalam faktor nonsosial meliputi juga faktor intstrumental yang berupa gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan lain sebagainya. Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa dalam belajar di sekolah maupun di rumah perlu dipertimbangkan pula pemenuhan fasilitas penunjang belajar, sehingga proses belajar dapat berlangsung dengan baik. a. Fasilitas belajar di sekolah Ibrahim Bafadal 2004: 2 mengungkapkan bahwa fasilitas belajar juga dapat dibedakan menjadi sarana dan prasarana belajar. Sarana belajar adalah segala sesuatu yang secara langsung berpengaruh dengan proses belajar siswa, sedangkan prasarana belajar adalah fasilitas pendukung yang tidak langsung berhubungan langsung dengan proses belajar siswa. 1 Sarana pendidikan Tatang M. Amirin, dkk 2011: 76 menyatakan bahwa “sarana dilihat dari fungsinya atau peranannya dapat dibedakan menjadi alat pelajaran, alat peraga dan media pembelajaran”. 12 a Alat pelajaran Alat pelajaran adalah alat yang dapat digunakan siswa atau guru dalam pelajaran. Berkaitan dengan alat pelajaran Ibrahim Bafadal 2004: 2 menyatakan bahwa alat pelajaran dapat digolongkan menjadi barang yang habis pakai yaitu contohnya kapur tulis, spidol, pensil, buku tulis, dan karet penghapus. Barang yang tidak habis pakai antara lain bangku sekolah, mesin tulis, peralatan olahraga, dll. b Alat peraga Alat peraga adalah alat pelajaran yang tampak dan dapat diamati, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Binti Maunah 2009: 67 menyatakan fungsi dari alat peraga meliputi: 1 Membantu mempermudah guru dalam mencapai tujuan instruksional sehingga guru dapat memberikan pengajaran secara efektif dan efisien. 2 Alat peraga membuat materi yang sedang dipelajari siswa menjadi lebih kongkrit sehingga siswa akan memudahkan siswa dalam menangkap materi pelajaran. 3 Memacu pengembangan pribadi serta profesi guru, sehingga guru akan semakin kreatif dalam membuat dan menggunakan alat peraga dalam rangka usaha meningkatkan mutu pengajaran di sekolah. 13 Alat peraga yang dapat dipakai di zaman sekarang yaitu dapat berupa benda alami maupun benda buatan, benda alami dapat berupa tumbuhan maupun hewan yang ada di sekitar siswa, sedangkan benda buatan dapat berupa peta, globe, gambar, microskop, berbagai macam bentuk bangun datar dan bangun ruang, dll. c Media pembelajaran Sekolah sebagai tempat penyelenggaraan proses belajar bagi siswa, juga harus didukung oleh media dalam proses penyampaian materi dari guru ke siswa, sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik. Ibrahim Bafadal, 2004: 14 mengelompokkan media pembelajaran menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut. 1 Media pandang diproyeksikan, adalah media pembelajaran yang cara menggunakannya harus dipantulkan dahulu ke tembok atau objek tertentu, contohnya yaitu overhead projector dan sekarang yang lebih modern yaitu LCD proyektor. 2 Media pandang tidak diproyeksikan, yaitu media yang dapat langsung digunakan tanpa harus diproyeksikan pada objek tertentu, contohnya yaitu gambar, bagan, grafis, dan tabel.