44 Berdasarkan penjelasan di atas dapat penulis simpulkan bahwa prestasi
belajar dapat diketahui dari hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal latihan dan pemecahan masalah dalam mata pelajaran yang diikuti. Selama
mengikuti kegiatan belajar terjadi perubahan pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari
kegiatan belajar. Penelitian ini hal yang lebih ditekankan yaitu lebih pada aspek kognitif siswa dan untuk bentuk prestasi belajar yang digunakan
adalah prestasi belajar yang diukur dalam bentuk nilai hasil ulangan harian pada proses 3. Prestasi belajar siswa yang akan digunakan diperoleh dari
dokumentasi yang telah diarsipkan oleh guru pengampu mata pelajaran Pengantar Pariwisata.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Kajian penelitian ini tidak hanya terbatas pada deskripsi teoritis saja, tetapi juga perlu mengkaji hasil penelitian yang relevan agar dapat dijadikan bahan
perbandingan. Meski judul penelitian tersebut tidak berasal dari bidang yang
sama. Adapun hasil penelitian sebagai berikut :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Nanik Haryati, Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015, jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah
Dasar dengan judul skripsi “Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Se-Gugus Wonokerto Turi Sleman
Tahun ajaran 20142015. Hasil menunjukkan bahwa ada nilai r
hitung
sebesar 0,565 dan nilai signifikansi 0,0000,05. Setiap kenaikan minat belajar diikuti dengan kenaikan prestasi belajar matematika dan
sebaliknya.
45 2. Penelitian yang dilakukan oleh Asyhar Basyari, Universitas Negeri
Yogyakarta tahun 2013 pendidikan sejarah dengan judul skripsi “Hubungan Antara Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Dengan Kesadaran
Sejarah Siswa MAN Yogyakarta III”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar
dengan kesadaran sejarah, dimana r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,348 0,176. Terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara
prestasi belajar dengan kesadaran sejarah, dimana r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
0,092 0,176. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan prestasi belajar dengan kesadaran sejarah,
dimana Fhitung lebih besar dari Ftabel 8,307 3,07.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Meri Andani dengan judul “Hubungan Kemandirian Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Pembuatan Pola Blus
di SMK N 1 Pandak”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar
pembuatan pola blus di SMK N 1 Pandak, pada taraf signifikansi 5 diperoleh r
hitung
0,783 r
tabel
0,266 sehingga koefisien korelasi X
terhadap Y adalah signifikan.
Posisi penelitian peneliti dapat dilihat pada Tabel 1. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui posisi kedudukan peneliti terhadap hasil-hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan dapat menguatkan hasil penelitian peneliti bahwa minat belajar ada hubungannya dengan prestasi belajar siswa.
46 Tabel 1. Posisi Kedudukan Peneliti pada Penelitian Relevan
No Komponen
Nama Peneliti Nanik Haryati
Asyahar Basyari Meri
Andani Rita
Aromsari
peneliti 1
Metode Penelitian
Korelasional Korelasional
ex-post facto Korelasional
Korelasional
2 Tempat
Penelitian SD se-Gugus
Wonokerto MAN Yogyakarta
III SMK N 1
Pandak SMK Negeri
1 Wonosari
3 Variabel X
Minat Belajar X1Minat
Belajar, X2 Prestasi Belajar
Kemandiria n belajar
Minat Belajar
4 Variabel Y
Prestasi Belajar
Kesadaran Sejarah
Prestasi belajar
Prestasi Belajar
5 Materi
Matematika Sejarah
Pembuatan pola blus
Pengantar Pariwisata
6 Teknik Pengumpulan Data
Variabel X Skala
Angket Angket
Angket Variabel Y
Dokumentasi Dokumentasi
Dokumenta si
Dokumenta si
7 Teknik
Analisis Data
Analisis Korelasi
Analisis Korelasi Deskripstif
korelasi Analisis
Korelasi
47
C. Kerangka Berpikir