51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian tentang minat belajar siswa pada mata pelajaran pengantar pariwisata kelas X program keahlian Tata Busana di SMK Negeri 1 Wonosari
merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian dilakukan dengan menghubungkan antara variabel independen dengan variabel
dependen. Adapun beberapa komponen yang diperlukan dalam melakukan proses penelitian korelasional ini diantaranya berupa pengkajian teori tentang
minat serta prestasi belajar, pengembangan instrumen, pengumpulan data terdiri dari menentukan populasi sampel, pengujian instrument, pengumpulan
data penelitian, analisis data, serta kesimpulan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Wonosari yang beralamat di JL
Veteran, Wonosari, 55182, Kabupaten Gunung Kidul
. Waktu penelitian
dilaksanakan bulan Mei 2016. Peneliti memilih tempat penelitian di SMK N 1 Wonosari dikarena siswa disekolah tersebut khususnya pada siswa kelas X
program keahlian Tata Busana dalam mata pelajaran Pengantar Pariwisata belum mencapai target yang memuaskan, dimana hal tersebut diduga karena minat
siswa yang masih rendah.
52
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas X program keahlian Tata Busana di SMK N 1 Wonosari yang menempuh mata pelajaran
Pengantar Pariwisata. Jumlah populasi sebanyak dua kelas dengan jumlah masing-masing kelas 32 siswa sehingga jumlah keseluruan yaitu 64 siswa.
2. Sampel
Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan perhitungan Nomogram Harry
King dimana jumlah populasi maksimum yaitu 2000, dengan taraf kesalahan yang bervariasi mulai dari 0,3 sampai dengan 15, dan faktor pengali yang
disesuaikan dengan taraf kesalahan yang ditentukan. Dalam nomogram untuk confident interval interval kepercayaan 80 faktor pengalinya = 0,780; untuk
85 faktor pengalinya = 0,785; untuk 95 faktor pengalinya = 1,195; untuk 99 faktor pengalinya = 1,573. Sampel = presentase x populasi x faktor
pengali. Mengenai penelitian yang akan dilakukan, untuk taraf kesalahan dalam
penelitian ini adalah 5, interval kepercayaannya 95 dan populasi 64 siswa. Berdasarkan gambar
Nomogram Harry King pada lampiran, perhitungan sampel dalam penelitian ini adalah 0,80 x 64 x 1,195 = 61,184. Maka diperoleh sampel
minimal sebesar 61,18 orang, dibulatkan menjadi 61 siswa untuk pengambilan data penelitian. tarik dari angka 64 melewati taraf kesalahan 5, maka akan
ditemukan titik pada angka 80 sehingga taraf kepercayaan 95 sehingga faktor pengalinya = 1,195. Jadi jumlah sampel dalam penelitian adalah 61 siswa.
Gambaran mengenai penentuan jumlah sampel dapat dilihat pada lampiran.
53
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian