32 pembelajaran maka guru hendaknya mempertahankan maupun dapat
meningkatkan minat siswa ke arah yang lebih baik lagi.
2. Prestasi Belajar Kompetensi Pengantar Pariwisata
Semakin berkembangnya industri pariwisata di Indonesia mengakibatkan semakin meningkat pula jumlah wisatawan dari tahun ketahun. Oleh karena itu
industri pariwisata yang semakin berkembang pesat tersebut tentu akan membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang ahli dibidang pariwisata. Untuk itu, SMK
sebagai lembaga pendidikan kejuruan diperlukan untuk mentransformasikan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah menjadi sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan dibidang pariwisata dan bidang lainnya. Dalam kegiatan pembelajaran terkait dengan mata pelajaran
Pengantar Pariwisata, terdapat beberapa hal yang melingkupinya, yaitu diantaranya :
a. Deskripsi Pembelajaran Pengantar Pariwisata
Pembelajaran atau pengajaran merupakan salah satu upaya untuk membelajarkan siswa. Menurut Hamzah Uno 2008:134 pembelajaran
merupakan kegiatan yang terdiri dari memilih, menetapkan, dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang
diinginkan. Pembelajaran memiliki hakikat perencanaan sebagai upaya untuk membelajarkan siswa itu sendiri sehingga siswa tidak hanya berinteraksi
dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi memungkinkan juga untuk berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang dipakai untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Sedangkan menurut Nana Sudjana 2014:10 pembelajaran atau pengajaran diartikan sebagai
33 oprasionalisasi dari kurikulum atau GBPP, dimana pengajaran disekolah akan
terjadi apabila terdapat interaksi antara siswa dengan lingkungan belajar yang telah diatur guru untuk mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
Dengan demikian kegiatan pembelajaran adalah tahap pelaksanaan dari satuan pengajaran yang disusun oleh guru berdasarkan GBPP atau garis-
garis besar program pengajaran yang mempunyai kekuatan untuk mempengarguhi kepribadian siswa.
Berkembangnya industri pariwisata yang begitu pesat di Indonesia, menyebabkan kegiatan perjalanan wisata yang dilakukan oleh anggota
masyarakat juga semakin meningkat jumlahnya dari tahun ketahun. Sehingga hal tersebut patut untuk disambut dengan baik dan perlu
mengantisipasi perkembangan industri tersebut. Apalagi industri wisata sangat berkaitan dengan bidang usaha lainnya seperti transportasi, jasa
pelayanan, tempat tinggal, kuliner, dan jasa lain yang berkaitan dengan industri pariwisata.
Berkaitan dengan hal di atas, maka dengan diberikannya tambahan mata pelajaran Pengantar Pariwisata di SMK menurut I Gde Pitana 2009
pelajaran tersebut merupakan pelajaran yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dasar sebagai suatu pengantar terhadap ilmu
pariwisata, dimana pemahaman dasar tersebut diantaranya berupa sejarah pariwisata, pengertian dan istilah dalam pariwisata, maupun pengetahuan
dasar lainnya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Pengantar Pariwisata merupakan kegiatan pembelajaran dari satuan
34 pengajaran yang disusun oleh guru berdasarkan garis-garis besar program
pengajaran di bidang kepariwisataan berupa pemahaman dasar terhadap suatu pengantar ilmu pariwisata yang akan mempengarguhi siswa mengenai
ruang lingkup pariwisata.
b. Tujuan Pembelajaran Pengantar Pariwisata