Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis Penelitian 1. Pertanyaan Penelitian

50

D. Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis Penelitian 1. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan yang diturunkan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut : a. Bagaimana minat belajar Pengantar Pariwisata siswa kelas X tata busana di SMK N 1 Wonosari? b. Apa saja aspek-aspek dalam faktor internal dan eksternal yang paling dominan mendukung minat belajar Pengantar Pariwisata siswa kelas X tata busana di SMK N 1 Wonosari? c. Bagaimana prestasi belajar Pengantar Pariwisata siswa kelas X tata busana di SMK N 1 Wonosari?

2. Hipotesis Penelitian

Memberikan suatu pernyataan dengan menunjukkan dugaan tentang adanya hubungan antara dua variabel yang biasa disebut dengan istilah hipotesis penelitian. Maka dalam penelitian korelasional yang dilakukan kali ini hipotesis penelitian yang diberikan yaitu : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pengantar Pariwisata di SMK N 1 Wonosari. 51

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian tentang minat belajar siswa pada mata pelajaran pengantar pariwisata kelas X program keahlian Tata Busana di SMK Negeri 1 Wonosari merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian dilakukan dengan menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen. Adapun beberapa komponen yang diperlukan dalam melakukan proses penelitian korelasional ini diantaranya berupa pengkajian teori tentang minat serta prestasi belajar, pengembangan instrumen, pengumpulan data terdiri dari menentukan populasi sampel, pengujian instrument, pengumpulan data penelitian, analisis data, serta kesimpulan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Wonosari yang beralamat di JL Veteran, Wonosari, 55182, Kabupaten Gunung Kidul . Waktu penelitian dilaksanakan bulan Mei 2016. Peneliti memilih tempat penelitian di SMK N 1 Wonosari dikarena siswa disekolah tersebut khususnya pada siswa kelas X program keahlian Tata Busana dalam mata pelajaran Pengantar Pariwisata belum mencapai target yang memuaskan, dimana hal tersebut diduga karena minat siswa yang masih rendah.

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN LABORATORIUM TATA BUSANA PADA KELAS UNGGULAN PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 MAGELANG

1 11 200

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR DESAIN SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 4 23

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DESAIN BUSANA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 SIATAS BARITA TARUTUNG.

0 6 24

Hubungan Keadaan Sosial Ekonomi dengan Minat Membuka Usaha Busana Pada Siswa Program Keahlian Busana SMK Negeri 2 Jepara.

0 0 1

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 PAJANGAN.

0 3 1

HUBUNGAN ANTARA MINAT PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN DAN HASIL BELAJAR TEORI DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

1 3 124

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 162

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA KELAS II PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

2 1 123

PENGGUNAAN INTERNET DALAM KEGIATAN BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 4 YOGYAKRTA.

0 1 90