57
baik dan
melakukan kaderisasi
kepemimpinan, Depdiknas, 2006: 15-16.
B. Penelitian yang Relevan
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal dimana program yang ada di PKBM
bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan kesetaraan. Di PKBM masyarakat tidak terikat oleh aturan,
maksudnya semua masyarakat berhak menempuh pendidikan untuk terciptanya pendidikan sepanjang hayat. PKBM didirikan dari, oleh,
dan untuk masyarakat. Beberapa penelitian sebelumnya sudah mencoba mengungkap mengenai pendidikan kesetaraan di PKBM
maka dari itu sebagai bahan pertimbangan dan referensi dalam penulisan kajian pustaka maka peneliti menjadikan beberapa judul
penelitian berikut ini untuk menjadi bahan kajian penelitian yang
relevan, antara lain:
1 I Nyoman Mursa 2012 Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan
Kesetaraan Program Paket C Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Widya Sentana Kecamatan Kuta Utara
Kabupaten Badung Tahun Pelajran 20112012. Hasil dari penelitian ini efektifitas penyelenggaraan pendidikan kesetaraan
program paket C setara SMA di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
PKBM ”Widya Sentana” Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung tahun pelajaran 20112012 tergolong efektif
dilihat dari variabel konteks, input, proses dan produk. Kendala
58
yang ditemukan diantaranya kurang maksimalnya kemampuan tutor
mengembangkan interaksi
dengan siswa,
kurang maksimalnya
strategi pembelajaran,
kurang maksimalnya
pemberian motivasi. 2
Andhika Agung 2014 Dinamika Implementasi Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C Di PKBM Maju Makmur.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan kejar paket C di
PKBM Maju Makmur untuk pelaksanaan pendidikan dan kurikulumnya belum sesuai dengan standar yang ada, namun
untuk evaluasinya sudah sesuai. Faktor pendukung proses implementasi diantaranya tersedianya tempat untuk menjalankan
kegiatan-kegiatan kejar paket, sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya pendanaan yang berimbas kepada kurangnya
waktu pembelajaran dan peserta didik yang kurang motivasi untuk mengikuti pembelajaran.
3 Dian Novitasari 2015 Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan
Paket C Di Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Gunungkidul. Hasil penelitian yang diperoleh dalam
penelitian ini adalah 1 pelaksanaan pendiidkan kesetaraan paket C di UPT SKB Gunungkidul dilakukan dengan cara pemahaman
terhadap latar belakang pelaksanaan pendidikan kesetaraan paket C, melakukan perumusan tujuan, menentukan peserta didik dan
tenaga pendidik, menyusun materi dan metode pembelajaran,
59
menentukan tempat dan waktu pembelajaran, menyediakan fasilitas serta mengatur pembiayaan, 2 hambatan yang dihadapi
dalam pelaksanaan pendidikan kesetaraan paket C di UPT SKB Gunungkidul yaitu: kurang tersedianya sumber belajar dan
fasilitas pembelajaran, minimnya dana serta kurangnya motivasi mengajar tutor, dan 3 upaya mengatasi hambatan dalam
pelaksanaan pendidikan kesetaraan paket C di UPT SKB Gunungkidul yaitu: pelatihan dan workshop bagi tenaga pendidik
serta pengadaan dana swadaya melalui kesepakatan dengan warga belajar.
4 Sunarti 2013 Evaluasi Program Pendidikan Kesetaraan Paket B
Di PKBM Ngudi Makmur Jamus, Pengasih, Kulon Progo. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1 evaluasi
context konteks pendidikan kesetaraan paket B meliputi: tujuan program pendidikan kesetaraan paket B, fungsi lembaga,
penyelenggaraan pendidikan kesetaraan paket B yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat dan adanya indikator ketercapaian
program yang jelas; 2 evaluasi input masukan program pendidikan kesetaraan paket B, masih perlu adanya tutor yang
mengajar sesuai dengan pendidikannya, dan perlu penambahan ruang pembelajaran; 3 evaluasi process proses program
pendidikan kesetaraan paket B meliputi: jadwal kegiatan pembelajaran dan daftar presensi, materi yang diberikan, metode
dan model pembelajaran yang tepat, dan evaluasi kegiatan; 4
60
evaluasi product produk program pendidikan kesetaraan paket B adanya peningkatan kualitas peserta didik program pendidikan
kesetaraan paket B dan presentase kelulusan peserta didik 100.
C. Kerangka Berfikir