Parameter PKBM Kajian tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM

55 bermakna dan dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sekitar. 3 Asas kebersamaan merupakan lembaga yang dikelola secara bersama-sama bukan milik perorangan, bukan milik suatu kelompok atau satu golongan tertentu dan bukan milik pemerintah. PKBM adalah milik bersama dan digunakan bersama untuk kepentingan bersama. 4 Asas kemandirian artinya pelaksanaan dan pengembangan kegiatan harus mengutamakan kekuatan sendiri. Meminta dan menerima bantuan dari pihak lain merupakan alternatif terakhir bila kemandirian belum dapat tercapai. 5 Asas keselarasan artinya setiap kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dan selaras dengan situasi dan kondisi masyarakat sekitar.

e. Parameter PKBM

Menurut Departemen Pendidikan Nasional, parameter dalam penyelenggaraan suatu PKBM terdiri dari: 1 Partisipasi Masyarakat community participation Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam PKBM, akan terlihat dalam setiap proses managemen yang ada. Baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Partisipasi masyarakat juga akan menunjukkan dalam dukungan penyediaan sarana dan 56 prasarana, dana, tenaga personalia, ide, gagasan dan sebagainya. 2 Manfaat bagi masyarakat impact Maksudnya adalah seberapa besar PKBM memberikan sumbangan bagi peningkatan mutu kehidupan komunitas. Sumbangan ini dapat berupa peningkatan pengetahuan anggota masyarakat, peningkatan keterampilan, perbaikan perilaku, peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, penciptaan keharmonisan, dll. 3 Mutu dan relevansi program Untuk menilai mutu dan relevansi program yang diselenggarakan, perlu memperhatikan input, proses, dan output dalam pelaksanaan program. 4 Kemandirian dan keberlanjutan lembaga sustainability Kemandirian yang dimaksud adalah PKBM tetap berjalan dengan baik tanpa tergantung kepada berbagai pihak lain, sedangkan keberlanjutan lembaga maksudnya adalah kemampuan PKBM untuk tetap berjalan terus menerus melaksanakan seluruh programnya. Untuk meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan lembaga perlu dikembangkan sistem pendanaan yang lebih mandiri dan berkelanjutan, membangun sistem manajemen yang baik, melakukan pelatihan dan pengembangan personalia yang 57 baik dan melakukan kaderisasi kepemimpinan, Depdiknas, 2006: 15-16.

B. Penelitian yang Relevan

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal dimana program yang ada di PKBM bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan kesetaraan. Di PKBM masyarakat tidak terikat oleh aturan, maksudnya semua masyarakat berhak menempuh pendidikan untuk terciptanya pendidikan sepanjang hayat. PKBM didirikan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Beberapa penelitian sebelumnya sudah mencoba mengungkap mengenai pendidikan kesetaraan di PKBM maka dari itu sebagai bahan pertimbangan dan referensi dalam penulisan kajian pustaka maka peneliti menjadikan beberapa judul penelitian berikut ini untuk menjadi bahan kajian penelitian yang relevan, antara lain: 1 I Nyoman Mursa 2012 Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Widya Sentana Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung Tahun Pelajran 20112012. Hasil dari penelitian ini efektifitas penyelenggaraan pendidikan kesetaraan program paket C setara SMA di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM ”Widya Sentana” Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung tahun pelajaran 20112012 tergolong efektif dilihat dari variabel konteks, input, proses dan produk. Kendala