Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

60 evaluasi product produk program pendidikan kesetaraan paket B adanya peningkatan kualitas peserta didik program pendidikan kesetaraan paket B dan presentase kelulusan peserta didik 100.

C. Kerangka Berfikir

Pemerintah menetapkann KTSP pada setiap jenjang pendidikan termasuk pada pendidikan kesetaraan Paket C setara SMA. Seiring diberlakukannya KTSP, pelaksanaan pembelajaran kesetaraan yang berlangsung di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM harus mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran KTSP. Guru atau tutor harus mampu menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, memberi ruang yang cukup untuk pengembangan kreativitas sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi warga belajar. Dengan diterapkannya KTSP dalam pembelajaran kesetaraan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi warga belajar dengan berbagai kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman. Selain itu, guru juga melakukan penilaian hasil belajar agar mengetahui sejauh mana kompetensi peserta didik yang dicapainya. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui pelaksanaan pembelajaran kesetaraan dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian berdasarkan kurikulum yang dipakai di PKBM Tamanan, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran. Kerangka berfikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 61 Gambar 2. Bagan Kerangka Berfikir Perencanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan oleh PKBM berbasis KTSP 2006 Pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan oleh PKBM berbasis KTSP 2006 Warga belajar  Silabus  RPP  Pembelajaran  Pendampingan Evaluasi pembelajaran pendidikan kesetaraan oleh PKBM berbasis KTSP 2006  Tes  Non tes Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM mengikuti proses Faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran 62

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Terkait dengan judul dan permasalah yang ada, penelitian ini berkisar tentang implementasi pembelajaran pada program kesetaraan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM yang ada pada lembaga pendidikan non formal sehingga dalam penelitian ini akan mengangkat tentang pelaksanaan program pendidikan kesetaraan yang ada pada lembaga tersebut. Penelitian ini lebih menggunakan cara kualitatif deskriptif. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena hanya akan memaparkan segala informasi yang digali dari responden tentang pelaksanaan kegiatan pendidikan kesetaraan yang tujuannya memaparkan mendeskripsikan sesuatu. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan dan menggambarkan apa adanya, menganalisis data yang diperoleh dengan harapan dapat diketahui implementasi pembelajaran kesetaraan di PKBM Tamanan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah di PKBM Tamanan yang berlokasi di Jl. Imogiri Timur Km 6,5 Nglebeng Baru, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Adapun pelaksanaan penelitian ini dilakukan bulan Maret 2016.