Pelaksanaan KTSP 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006

41 profesional, berpartisipasi aktif dan produktif dalam kehidupan masyarakat, serta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

e. Pelaksanaan KTSP 2006

Dalam pelaksanakan KTSP guru harus dapat memahami konsep dasar kurikulum dan kemampuan merencanakan KTSP yang meliputi penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, melaksanakan penbelajaran berbasis KTSP serta mampu melaksanakan penilaian. a Perencanaan pembelajaran Seorang guru dituntut untuk menyiapkan dan merencanakan kegiatan pembelajaran dengan sebaik-baiknya dalam rangka mencapai keberhasilan kegiatan pembelajaran secara optimal. Dalam peraturan menteri Nomor 41 tahun 2007, dijelaskan bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. 1 Silabus Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu. Komponen silabus meliputi: 42 a. Identitas Berisi identitas sekolah, mata pelajaran, kelas atau semester. b. Standar Kompetensi Uraian fungsi dan tugas yang mendukung tercapainya kualifikasi. c. Kompetensi Dasar Kemampuan untuk mendukung ketercapaian standar kompetensi dan merupakan aktivitas yang dapat diamati. d. Indikator Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. e. Materi pembelajaran Substansi pembelajaran yang berfungsi menunjang pencapaian kompetensi dasar, mencakup keseluruhan kompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. f. Kegiatan pembelajaran Kegiatan fisikmental peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar untuk mencapai penguasaan kompetensi sesuai dengan indikator. 43 g. Alokasi waktu Estimasi jumlah jam pelajaran yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar. h. Penilaian Proses membandingkan capaian hasil belajar dalam bentuk tes dan non tes sesuai dengan indikator pencapaian. i. Sumber belajar Bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Selain silabus, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sebagai persiapan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan komponen penting dalam KTSP, dimana pengembangannya dilakukan oleh guru. Tugas guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berbasis KTSP adalah menjabarkan, mengubah, dan memodifikasi silabus ke dalam RPP yang lebih operasional dan rinci serta dijadikan 44 pedoman dalam pembelajaran dengan menyesuaikan silabus dengan kondisi sekolah dan daerah, karakteristik peserta didik, serta kemampuan guru. Dalam Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 dijelaskan bahwa komponen-komponen RPP terdiri dari: a. Identitas Berisi identitas mata pelajaran, satuan pendidikan, kelas atau semester, pertemuan ke-, dan alokasi waktu. b. Standar Kompetensi Uraian fungsi dan tugas yang mendukung tercapainya kualifikasi. c. Kompetensi Dasar Kemampuan untuk mendukung ketercapaian standar kompetensi dan merupakan aktivitas yang dapat diamati. d. Indikator Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. e. Tujuan pembelajaran Tujuan yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati 45 dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. f. Materi pembelajaran Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. g. Metode pembelajaran Cara digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai. h. Rancangan kegiatan Tahap pembelajaran yang dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup. i. Sumber belajar Bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. j. Sistem penilaian Proses membandingkan capaian hasil belajar dalam bentuk tes dan non tes sesuai dengan indikator pencapaian. 46 b Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan tatap muka, tutorial, dan mandiri. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dijelaskan bahwa pelaksanaaan pembelajaran merupakan implementasi dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup. Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang digunakan untuk menyiapkan peserta didik, menyampaikan tujuan pembelajaran, mengajak siswa menfokuskan perhatian dan memotivasi, dilanjutkan dengan kegiatan inti. Kegiatan inti merupakan inti proses pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Adapun pada penutup, kegiatan yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan atau merangkum materi yang telah dipelajari, menilai sebagai bentuk refleksi, memberikan umpan balik, dan tindak lanjut. 47 c Penilaian pembelajaran Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan BSNP, 2006. Penilaian dalam KTSP menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi. Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dalam bentuk tertulis atau lisan, dan non tes dalam bentuk pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek, portofolio dan penilaian diri. Penilaian dapat dilakukan dengan ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Pendidikan