Pengertian KTSP 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006

31 persiapan pembelajaran yaitu penyusunan rencana pembelajaran. Selanjutnya menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang sudah dirumuskan, kemudian pendidik memberikan materi pembelajaran. 3. Evaluasi Menurut Suharismi Arikunto 2010:3, evaluasi merupakan proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Tahap evaluasi pembelajaran melibatkan pendidik dan peserta didik. Evaluasi bisa dilakukan sebelum proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran, dan setelah pembelajaran selesai. Penilaian hasil bertujuan untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Di dalam pelaksanaan evaluasi atau penilaian, pendidik perlu menentukan kriteria keberhasilan, cara, dan jenis penilaian dengan kompetensi dalam kurikulum.

3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006

a. Pengertian KTSP 2006

Menurut Mulyasa 2006 menyatakan bahwa KTSP adalah suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang diletakkan pada posisi yang paling dekat dengan pembelajaran yaitu sekolah dan 32 satuan pendidikan. KTSP merupakan paradigma baru pengembangan kurikulum, yang memberikan otonomi luas pada setiap satuan pendidikan, dan perlibatan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar mengajar di sekolah. Otonomi diberikan agar setiap satuan pendidikan dan sekolah memiliki keleluasaan dalam memgelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar dan mengalokasikannya sesuai prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat. Sedangkan menurut Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan, tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus BSNP 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan revisi dari Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK. Antara KBK dan KTSP mempunyai kesamaan yaitu pembelajaran dan penilaian menggunakan pembelajaran berbasis kompetensi dan penilaian berbasis kelas. Perbedaannya, KBK dikembangkan oleh tim pusat kurikulum Departemen pendidikan Nasional, sedangkan KTSP dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan kebutuhan sekolah dengan tetap berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP. Dalam mengembangkan KTSP, sekolah 33 mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh Indonesia. Standar Nasional Pendidikan dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP. Terdapat 8 Standar Nasional Pendidikan yang harus diacu oleh sekolah dalam penyelenggaraan kegiatannya yaitu: Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan Standar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan BSNP, 2006. Penyelenggaraan KTSP yang saat ini diterapkan di Indonesia dilandasi oleh kebijakan perundang-undangan sebagai berikut: 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 34 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar isi ini mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam standar isi adalah: kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. 4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. 5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah BSNP 2006.

b. Komponen Kurikulum KTSP 2006