Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

Tabel 14. Rangkuman Hasil Uji Linearitas Variabel F Tabel P Sig Keterangan X1 – Y 0,848 0,680 Linear X2 – Y 0,705 0,781 Linear Sumber. Data Primer yang diolah

a. Pendidikan Perkoperasian terhadap Partisipasi Anggota

Hasil uji linearitas untuk pendidikan perkopereasian terhadap partisipasi anggota pada tabel 14 dapat diketahui harga sig lebih dari 5 yaitu sebesar 0,680. Hasil tersebut menunjukan bahwa hubungan antara pendidikan perkoperasian X1 terhadap partisipasi anggota Y bersifat linear.

b. Motivasi Anggota terhadap Partisipasi Anggota

Hasil uji linearitas untuk motivasi anggota terhadap partisipasi anggota pada tabel 14 dapat diketahui harga sig lebih dari 5 yaitu sebesar 0,781. Hasil tersebut menunjukan bahwa hubungan antara motivasi anggota X2 terhadap partisipasi anggota Y bersifat linear.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah antar variabel bebas memiliki hubungan yang sama tinggi atau tidak. Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF. Hasil dari uji multikolinearitas dengan program SPSS versi 17 for Windows ditunjukan dalam tabel berikut. Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Kesimpulan Bebas Terikat X1 Y 0,760 1,316 Bebas multikolinearitas X2 Y 0,760 1,316 Bebas multikolinearitas Sumber. Data Primer yang diolah Tabel 15 menunjukan bahwa diperoleh nilai VIF kurang dari 10 serta angka tolerance lebih dari 0,10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada hubungan variabel dalam penelitian ini.

4. Uji Homosedastisitas

Uji Homosedastisitas digunakan untuk mengetahui homogenitas varians eror untuk setiap kali nilai variabel bebasnya. Pengujian homosedastisitas akan diuji dengan menggunakan uji glesjer. Hasil dari uji homosedastisitas ditunjukan dalam tabel berikut. Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Homosedastisitas Model F Sig Regression 1,034 0,360 Sumber. Data Primer yang diolah Berdasarkan tabel 16 ditemukan nilai F sebesar 1,034 dengan signifikansi 0,360. Hal tersebut membuktikan nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan analisis regresi tersebut memenuhi syarat homosedastisitas.

C. Pengujian Hipotesis

Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi ganda. Berikut merupakan rangkuman hasil pengujian hipotesis. Tabel 17. Rangkuman Hasil Regresi Berganda Model Koef. Prediktor t hitung Sig. R R² F Konstanta k 3,229 0,921 0,360 Pendidikan Perkoperasian X1 0,481 6,597 0,000 Motivasi Anggota X2 0,692 5,018 0,000 Summary 0,764 0,584 Regression ANOVA 0,000 66,555 Sumber. Data Primer yang diolah Tabel 17 menunjukan bahwa angka koefisien R adalah 0,764 sedangkan R² sebesar 0,584. Nilai R menunjukan nilai positif, hal ini berarti bahwa pendidikan perkoperasian dan motivasi anggota secara bersama-sama memberikan pengaruh positif terhadap partisipasi anggota Kopma UNY. Nilai R² sebesar 0,584 menunjukan bahwa variansi dalam partisipasi anggota Kopma UNY dapat dijelaskan oleh pendidikan perkoperasian dan motivasi anggota sebesar 58,4 melalui model, sedangkan sisanya 41,6 berasal dari variabel lain yang tidak diperhitungkan dalam model ini. Untuk menguji kontribusi tersebut ditemukan nilai F pada tabel 17 sebesar 66,555 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan kurang dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa secara simultan pendidikan perkoperasian dan motivasi anggota memiliki pengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Kopma UNY. Dengan demikian dapat diartikan pula bahwa pendidikan perkoperasian dan motivasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN LOKASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPMA UNNES TAHUN 2014

5 29 103

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

2 31 195

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI MAHASISWA TERHADAP PERILAKU BERKOPERASI : Studi pada Mahasiswa/i Anggota Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia.

1 5 38

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KELOMPOK PERKOPERASIAN TERHADAP MINAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 1 149

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG PERKOPERASIAN, KREATIVITAS PENGURUS, DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 169

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN PERSEPSI TENTANG KOPERASI TERHADAP MINAT MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI MENJADI ANGGOTA KOPMA UNY.

1 11 151

REKRUTMEN KARYAWAN DI KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

14 70 136

EVALUASI KEEFEKTIFAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PERKOPERASIAN DALAM MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MAHASISWA ANGGOTA UKM KOPMA UNY.

0 0 149