Uji normalitas yang akan dilakukan adalah dengan Uji Kolmogorov Smirnov. Untuk mengetahui normalitas varibel
dengan melihat nilai Asymp Sig, jika nilai Asymp Sig lebih dari atau sama dengan 0,05 maka data berdistribusi normal, jika
Asymp Sig kurang dari 0,05 maka distribusi data tidak normal
Ali Muhson, 2005: 58. b.
Uji Linieritas
Uji linieritas merupakan analisis statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat bersifat linear atau tidak Ali Muhson, 2005: 59.
Rumus:
�
�
= Keterangan:
F
reg
= harga bilangan F untuk garis regresi RK
reg
= rerata kuadrat garis regresi RK
res
= rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004: 13.
Selanjutnya F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikan 5. Apabila F
hitung
lebih besar atau sama dengan F
tabel
maka terdapat hubungan linier antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika F
hitung
lebih kecil F
tabel
maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat tidak linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk memenuhi persyaratan analisi regresi ganda yaitu untuk mengetahui apakah hubungan
antara variabel bebas terjadi multikolinieritas atau tidak. Adapun untuk mengetahui apakah ada multikolinearitas atau tidak dapat
digunakan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF dengan bantuan program SPSS versi 17 for windows. Dikatakan
tidak ada multikolinearitas jika nilai VIF kurang dari 10,00 serta tingkat tolerance lebih dari 0,10 Andryan, 2010: 6.
d. Uji Homosedastisitas
Uji Homosedastisitas
digunakan untuk
mengetahui homogenitas varians eror untuk setiap kali nilai variabel
bebasnya. Pengujian homosedastisitas akan diuji dengan menggunakan uji glesjer. Dikatakan memenuhi syarat ini ketika
nilai signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari 0,05 sig ≥ 0,05
Ali Muhson, 2005: 61-64.
3. Uji Hipotesis
Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi ganda. Analisis ini digunakan untuk
menguji hipotesis ke-1, ke-2, dan ke-3, yaitu pengaruh pendidikan perkoperasian dan motivasi anggota secara parsial dan secara
simultan atau bersama-sama terhadap partisipasi anggota Kopma UNY.
Langkah-langkah analisis regresi ganda adalah: a. Membuat persamaan garis regresi 2 prediktor
Rumus: Y = a
1
X
1
+ a
2
X
2
+ k Keterangan:
Y = kriterium
X
1,
X
2
= prediktor 1, prediktor 2 a
1,
a
2
= bilangan koefisien 1, bilangan koefisien 2 k
= bilangan konstan Sutrisno Hadi, 2004: 18
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien
variabel bebas X
1
sebesar a
1
, artinya apabila variabel bebas X
1
meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada variabel terikat Y sebesar a
1
dengan asumsi variabel bebas X
2
tetap. Begitu pula pada nilai koefisien variabel bebas X
2
sebesar a
2
, artinya apabila variabel bebas X
2
meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada variabel terikat Y sebesar a
2
dengan dengan asumsi variabel bebas X
1
tetap. b. Mencari koefisien determinan antara kriterium Y dengan
prediktor X
1
dan X
2
Rumus:
,
= ∑
+ ∑ ∑
Keterangan: r
2 y1,2
= koefisien determinasi antara Y dengan X
1
dan X
2
a
1
= koefisien prediktor X
1
a
2
= koefisien prediktor X
2
∑x
1
y = jumlah produk antara X
1
dan Y ∑x
2
y = jumlah produk antara X
2
dan Y