Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 17. Rangkuman Hasil Regresi Berganda Model
Koef. Prediktor
t
hitung
Sig. R
R² F
Konstanta k 3,229
0,921 0,360 Pendidikan
Perkoperasian X1
0,481 6,597 0,000
Motivasi Anggota X2
0,692 5,018 0,000
Summary 0,764
0,584 Regression
ANOVA 0,000
66,555 Sumber. Data Primer yang diolah
Tabel 17 menunjukan bahwa angka koefisien R adalah 0,764 sedangkan R² sebesar 0,584. Nilai R menunjukan nilai positif, hal ini
berarti bahwa pendidikan perkoperasian dan motivasi anggota secara bersama-sama memberikan pengaruh positif terhadap partisipasi anggota
Kopma UNY. Nilai R² sebesar 0,584 menunjukan bahwa variansi dalam partisipasi anggota Kopma UNY dapat dijelaskan oleh pendidikan
perkoperasian dan motivasi anggota sebesar 58,4 melalui model, sedangkan sisanya 41,6 berasal dari variabel lain yang tidak
diperhitungkan dalam model ini. Untuk menguji kontribusi tersebut ditemukan nilai F pada tabel 17
sebesar 66,555 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan kurang dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa secara simultan
pendidikan perkoperasian dan motivasi anggota memiliki pengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Kopma UNY. Dengan demikian
dapat diartikan pula bahwa pendidikan perkoperasian dan motivasi
anggota memiliki pengaruh positif secara simultan terhadap partisipasi anggota, sehingga hipotesis ke-3 diterima.
Dengan terbuktinya pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap variabel terikat, maka perlu dilakukan uji secara parsial apakah masing-
masing variabel bebas tersebut memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial tersebut perlu diuji
koefisien garis regresi yang dimiliki oleh masing-masing variabel dengan uji t. Berdasarkan tabel 17 dapat ditarik persamaan garis regresinya
sebagai berikut: Y = 3,229 + 0,481X1 + 0,692X2
Untuk menguji koefisien garis regresi di atas dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Koefisien sebesar 0,481 dengan nilai t sebesar 6,597 dan
signifikansinya 0,000. Dengan nilai signifikansi t kurang dari 0,05 membuktikan bahwa variabel pendidikan perkoperasian memiliki
pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel partisipasi anggota Kopma UNY jika variabel motivasi anggota dikendalikan. Hal
ini juga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan positif antara pendidikan perkoperasian dengan partisipasi anggota sehingga
hipotesis ke-1 diterima. 2. Koefisien
sebesar 0,692 dengan nilai t sebesar 5,018 dan signifikansinya 0,000. Dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05
membuktikan bahwa variabel motivasi anggota memiliki pengaruh
yang signifikan secara parsial terhadap variabel partisipasi anggota Kopma UNY jika variabel pendidikan perkoperasian dikendalikan. Hal
tersebut juga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi anggota dengan partisipasi anggota Kopma UNY sehingga
hipotesis ke-2 diterima. Berdasarkan analisis regresi ganda dapat diketahui besarnya
Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya SR dan SE dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 18. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif
Variabel Bebas Kesimpulan
SE SR
Pendidikan Perkoperasian 34.5
59 Motivasi Anggota
23.9 41
Jumlah 58.4
100 Sumber. Data Primer yang diolah
Hasil di atas menunjukan besarnya sumbangan efektif variabel Pendidikan Perkoperasian sebesar 34,5 dan sumbangan efektif motivasi
anggota sebesar 23,9 terhadap partisipasi anggota Kopma UNY. Diketahui juga sumbanga relatif pendidikan perkoperasian sebsar 59 dan
motivasi anggota 41 terhadap partisipasi anggota Kopma UNY.