anggota koperasi. Motivasi anggota diukur dengan indikator
sebagai berikut:
1 Adanya keinginan dan kebutuhan dalam koperasi ingin aktif di koperasi, ingin lebih tahu tentang koperasi, dalam kuliah ada
mata kuliah koperasi; 2 Adanya harapan, cita-cita, penghargaan dan penghormatan atas
diri ingin menjadi pengurus, ingin SHU tinggi, ingin berkarir di koperasi;
3 Adanya lingkungan positif dan kegiatan yang menarik teman sekelas banyak yang menjadi anggota koperasi, orang tua
merupakan aktivis koperasi, ingin mendapatkan diskon belanja anggota.
c. Partisipasi Anggota
Partisipasi anggota merupakan keikutsertaan anggota dalam koperasi, baik dari program-program kegiatan koperasi maupun
keikutsertaan dalam penyertaan modal, pengambilan keputusan, dan usaha dalam koperasi. Dalam mengukur partisipasi anggota,
indikator yang digunakan adalah:
1 Partisipasi kontributif anggota terhadap pembentukan dan pertumbuhan perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusi
keuangan simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela; jumlah dan frekuensi simpananpenyertaan modal;
2 Partisipasi kontributif anggota dalam penetapan tujuan, pembuatan keputusan dan proses pengawasan terhadap
jalannya perusahaan koperasi dalam menyampaikan kritik, tata cara penyampaian kritik, ikut serta melakukan pengawasan
jalannya organisasi dan usaha; 3 Partisipasi insentif anggota dalam pemanfaatan pelayanan
dalam berbagai jenis unit usaha koperasi, jumlah dan frekuensi transaksi belanja, intensitas pemanfaatan layanan
pinajaman anggota, frekuensi penjualan barang kepada koperasi.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota biasa Kopma UNY dengan jumlah 3765 anggota. Dikarenakan banyaknya jumlah
populasi tersebut maka, peneliti akan mengambil sampel dari populasi yang ada. Dalam penentuan sampel, menurut Arikunto dalam Riduwan,
2012: 210 untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Penentuan ukuran sampel
menggunakan pendapat dari Taro Yamane atau Slovin, yaitu dengan rumus:
= �
�. ² +