Paradigma Penelitian Hipotesis KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

kedua X 2 , dan partisipasi anggota sebagai variabel dependen Y. Hubungan variabel independen dan variabel dependen tersebut dapat dilihat melalui paradigma sebagai berikut: Gambar 2. Paradigma Penelitian Keterangan : X1 : variabel pendidikan perkoperasian X2 : variabel motivasi anggota Y : partisipasi anggota : pengaruh pendidikan perkoperasian terhadap partisipasi anggota. : pengaruh motivasi anggota terhadap partisipasi anggota. : pengaruh pendidikan perkoperasian dan motivasi anggota secara bersama-sama terhadap partisipasi anggota.

E. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Y X2 X1 H 1 : terdapat pengaruh positif dan signifikan pendidikan perkoperasian terhadap partisipasi anggota Kopma UNY. H 2 : terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi anggota terhadap partisipasi anggota Kopma UNY. H 3 : terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama dari pendidikan perkoperasian dan motivasi anggota terhadap partisipasi anggota Kopma UNY. 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y yang bersifat kausal. Menurut Sugiyono 2010: 11-12 penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat, apabila X maka Y. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitif merupakan penelitian dengan data yang digunakan berupa angka-angka atau data kualitatif yang diangkakan, Sugiyono, 2010: 14.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kopma UNY, yang beralamatkan di kampus UNY Karangmalang, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Januari 2015 hingga Maret 2015.

C. Variabel Penelitian

1. Jenis Variabel

Penelitian ini terdiri atas 2 jenis variabel yaitu, variabel independen bebas yang meliputi pendidikan perkoperasian X1 dan motivasi anggota X2, serta variabel dependen terikat yaitu partisipasi anggota Y. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan pada variabel dependen. Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari adanya variabel independen Sugiyono, 2010: 39-40.

2. Definisi Operasional Variabel Penelitian

a. Pendidikan Perkoperasian

Pendidikan perkoperasian adalah program pendidikan yang dilaksanakan oleh Kopma UNY yang meliputi pendidikan dasar perkoperasian atau CBT, pendidikan menengah perkoperasian DIKMEN, pendidikkan pengawas, pendidikan lanjut, penataran upgrading, magang kewirausahaan, magang manajemen staf operasional, junior asisten forum keanggotaan, KBS dan pelatihan perhitungan SHU. Adapun variasi pendidikan perkoperasian diukur berdasarkan aspekindikator sebagai berikut: 4 Frekuensi keterlibatan anggota dalam pendidikan dan pelatihan perkoperasian karena adanya pendidikan yang berkesinambungan; 5 Ketepatan dan kesesuaian materi pendidikan dan pelatihan perkoperasian terhadap kebutuhan anggota; 6 Manfaat yang didapatkan dari program pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi anggota.

b. Motivasi Anggota

Motivasi anggota merupakan dorongan yang mendasari keinginan dan keikutsertaan seseorang dalam berpartisipasi sebagai

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN LOKASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPMA UNNES TAHUN 2014

5 29 103

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

2 31 195

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI MAHASISWA TERHADAP PERILAKU BERKOPERASI : Studi pada Mahasiswa/i Anggota Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia.

1 5 38

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KELOMPOK PERKOPERASIAN TERHADAP MINAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 1 149

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG PERKOPERASIAN, KREATIVITAS PENGURUS, DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 169

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN PERSEPSI TENTANG KOPERASI TERHADAP MINAT MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI MENJADI ANGGOTA KOPMA UNY.

1 11 151

REKRUTMEN KARYAWAN DI KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

14 70 136

EVALUASI KEEFEKTIFAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PERKOPERASIAN DALAM MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MAHASISWA ANGGOTA UKM KOPMA UNY.

0 0 149