Deskripsi Penduduk Desa Wisata Tembi

melalui manajemen sumber daya manusia yang secara ringkas dapat dikatakan sebagai upaya pendayagunaan sumber daya manusia. Beberapa langkah dapat diambil demi mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten dan terampil di bidangnya salah satunya adalah dengan pengamatan secara langsung di lapangan. Pengelolaan desa wisata Tembi tidak lepas dari peran serta pengelola dalam menentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Hasil tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan Bapak Dawud selaku ketua pengelola desa wisata Tembi sebagai berikut: ”Pemilihan sumber daya manusia yang kami pilih berdasarkan kesesuaian dan kompeten di bidangnya. Contohnya Ibu-ibu warga Tembi bagian kuliner, Bapak-bapak warga Tembi bagian keamanan dan atraksi, Pemuda warga Tembi bagian atraksi, pemandu. ” Hasil wawancara dengan Bapak Dawud, selaku Ketua Pengelola Desa Wisata Tembi, pada hari Minggu, 14 Desember 2014 pukul 19.00 WIB. Hasil wawancara dengan Bapak Dawud menunjukkan bahwa pemilihan sumber daya manusia di desa wisata Tembi mengutamakan kesesuaian dan kompeten para warga masyarakat. Ibu-ibu yang memiliki kemampuan memasak sebagai sumber daya yang mengelola bagian kuliner, bapak-bapak dan pemuda Tembi yang mengelola bagian keamanan, pemandu dan atraksi dirasa telah sesuai dan mampu meningkatkan kualitas desa wisata di kawasan desa wisata Tembi. Pengelolaan sumber daya manusia yang tidak kalah penting adalah bagaimana seorang pemimpin mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang telah dimiliki seiring dengan berkembangnya zaman yang otomatis akan melakukan seleksi alam pada sumber daya manusianya. Salah satu strategi yang digunakan oleh pihak pengelola desa wisata Tembi adalah dengan mengadakan pelatihan dan koordinasi terhadap sumber daya yang dimiliki. Hasil wawancara dengan Bapak Dawud adalah sebagai berikut: ”Ibu-ibu bagian kuliner diadakan pelatihan memasak atau membuat makanan kecil untuk oleh-oleh khas dari Desa Wisata Tembi yaitu keripik bonggol pisang. Untuk pemandu atraksi dan keamanan selalu dilakukan koordinasi dan pe latihan.” Hasil wawancara dengan Bapak Dawud, selaku Ketua Pengelola Desa Wisata Tembi, pada hari Minggu, 14 Desember 2014 pukul 19.00 WIB. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya pelatihan dan koordinasi yang berkelanjutan dan terstruktur maka kualitas sumber daya manusia di desa wisata Tembi dapat terus berkembang dan nantinya dapat berdampak pada pendapatan dan modal sosial yang terus berkembang di kawasan desa wisata Tembi.

b. Aspek Keuangan

Kegiatan ekonomi pariwisata di desa wisata Tembi dapat berjalan jika pengelola desa wisata Tembi dan masyarakat desa Tembi dapat bekerjasama secara menyeluruh. Pengelola desa wisata Tembi dan masyarakat desa Tembi bersama-sama membangun kegiatan ekonomi pariwisata yang disebut dengan pemberdayaan masyarakat, dimana desa Tembi telah mendapat bantuan dari PNPM Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat.