Teknik Sampling Validitas Data

Reduksi data atau proses transformasi ini berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai laporan akhir lengkap tersusun. Reduksi data bertujuan untuk memberi gambaran dan mempertajam hasil dari pengamatan yang sekaligus untuk mempermudah kembali pencarian data yang diperoleh. Peneliti melakukan reduksi data berdasarkan hasil wawancara dengan membuat daftar coding meliputi sejarah desa wisata, aspek-aspek modal sosial jaringan, resiprocity, kepercayaan, norma sosial, dan nilai-nilai, pengelolaan, sumber daya manusia, aspek pasar, aspek material dan aspek keuangan. 3. Penyajian data Penyajian data dilakukan setelah data direduksi seluruhnya. Penyajian data merupakan sejumlah informasi yang tersusun dan memberikan kemungkinan-kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan tindakan lebih lanjut. Penyajian data dalam penelitian ini mengenai deskripsi modal sosial dalam pengembangan desa wisata Studi Kasus di Desa Wisata Tembi Kecamatan Sewon Bantul. 4. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan merupakan langkah akhir dalam pembuatan suatu laporan. Tahap penarikan kesimpulan mempunyai maksud untuk mencari atau memahami makna, keteraturan, pola-pola penjelasan, alur sebab akibat atau proposisi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih cepat dan tepat. Selain itu juga dapat dilakukan dengan mendiskusikan. Hal itu dilakukan agar data yang diperoleh dan penafsiran terhadap data tersebut memiliki validitas sehingga kesimpulan yang ditarik mejadi kokoh. Proses menyimpulkan suatu data merupakan proses yang membutuhkan pertimbangan yang sangat matang, jangan sampai si peneliti salah menyimpulkan atau penafsiran data. Secara skematis interaktif ini dapat digambarkan dengan gambar berikut: Bagan 2. Komponen Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman. Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan Verifikasi 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Gambaran Umum Desa Wisata Tembi

Desa Tembi merupakan salah satu pedukuhan di Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya, desa Tembi berada di selatan Jalan Parangtritis Km. 8,5. Luas wilayah Tembi adalah ±84 Ha, dengan 60 Ha area persawahan dan 24 Ha area perumahan. Desa wisata Tembi berbatasan dengan beberapa dukuh yang ada di dalam desa Timbulharjo, beberapa dukuh seperti: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Dukuh Bangunharjo b. Sebelah Timur berbatasan dengan Dukuh Wonokromo c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Dukuh Sabdodadi d. Sebelah Barat berbatasan dengan Dukuh Pendowoharjo Dengan hanya berjarak tempuh sekitar 30 menit dari Malioboro dan pusat kota Yogyakarta, lokasi desa wisata Tembi tidaklah terlalu sulit untuk dicapai. Juga karena akses Jalan Parangtritis yang cukup mudah. Hanya perlu mencari plang bertuliskan “TEMBI” apabila akan melintas pada kilometer 8.5. Sejarah desa wisata Tembi pertama kali merupakan pencanangan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dimana desa Tembi memiliki rumah-rumah tradisional dan tempat-tempat yang masih