Fungsi Keterampilan Motorik Perkembangan Motorik Kasar a. Pengertian Motorik Kasar
17 Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah arah posisi tubuh dengan
cepat pada waktu yang bergerak dari titik satu ke titik lain, misalnya bermain kucing-kucingan, semakin cepat waktu yang ditempuh untuk menyentuh maupun
kecepatan untuk menghindar, maka semakin tinggi kelincahannya. 4
Koordinasi Koordinasi gerak merupakan kemampuan yang mencakup dua atau lebih
kemampuan perseptual pola-pola gerak termasuk dalam koordinasi gerak seperti koordinasi tangan dan kaki dengan kemampuan memilih suatu obyek dan
mengkoordinasikannya. 5
Keseimbangan Keseimbangan dapat diklasifikassikan menjadi 2 macam yaitu keseimbangan
statis dan keseimbangan dinamik. Keseimbangan statis adalah kemampuan mempertahankan posisi tubuh tertentu untuk tidak bergoyang atua roboh,
sedangkan keseimbangan dinamik adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh agar tidak terjatuh pada saat sedang melakukan gerakan.
Muhadi 1991: 51 mengatakan bahwa bagi anak-anak, pembentukan keseimbangan dapat diberikan mulai dari yang ringan dan yang sederhana dulu
baru kepada yang lebih berat dan sukar. Cara latihannya antara lain seperti latihan berdiri pada satu kaki. Sikap permulaan berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua
tangan bebas. Untuk gerakannya, latihan pertama adalah berdiri menggunakan salah satu kaki, tumit diangkat. Kaki yang lain bebas. Pertahankan sikap ini
selama 10 hitungan, setelah itu ganti kaki. Latihan kedua, berdiri pada salah satu kaki, tumit diangkat. Kaki yang lain diangkat ke depan dengan lutut ditekuk,
18 ujung kaki menuju ke bawah. Pertahankan sikap ini selama 8 – 10 hitungan,
kemudian ganti kaki. Latihan ketiga, berdiri pada salah satu kaki, yang lain diangkat dan telapak kakinya diletakkan pada lutut bagian dalam, kedua tangan
dipinggang, mata dipejamkan. Tahan selama 5 – 8 hitungan kemudian ganti kaki. Pendapat yang sama, Muhadi 1991: 103 berpendapat bahwa bentuk-bentuk
latihan keseimbangan sebagai berikut: a
Berdiri pada salah satu kaki dengan berbagai variasi. Misalnya mengangkat lutut ke atas, mengangkat kaki ke belakang, meletakkan telapak kaki pada
lutut, dan sebagainya. Dilakukan dengan mengangkat tumit, memejamkan mata, tangan dipinggang atau tangan direntangkan ke samping.
b Membuat sikap kapal terbang, membentuk sikap “T”. Sambil duduk
membentuk sikap huruf “V”. c
Jalan di atas balok papan titian, dan sebagainya. d
Selain bentuk-bentuk keseimbangan yang telah dikemukakan itu ada latihan keseimbangan yang dimasukkan ke dalam bentuk gerakan senam
ketangkasan, misalnya seperti: 1
Keseimbangan pada kepala kopstandhead balance; 2
Keseimbangan tangan handstand. Pada dasarnya motorik setiap orang berbeda-beda tergantung pada
banyaknya gerakan yang dikuasainya. Memperhatikan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan motorik kasar unsur-unsurnya identik dengan
unsur yang dikembangkan dalam kebugaran jasmani pada umumnya. Hal ini sesuai pendapat Depdiknas 2008: 1 bahwa perkembangan motorik merupakan