Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa evaluasi hasil belajar adalah seluruh kegiatan pengukuran pengumpulan data dan
informasi, pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah
melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Oemar Hamalik 2008. Pengukuran hasil belajar dapat dilakukan melalui evaluasi. Adapun evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
evaluasi pemahaman siswa terhadap materi pelajaran Teknik permesinan bubut. Evaluasi hasil belajar dilakukan melalui tes secara tertulis.
5. Kajian Penelitian yang Relevan
Pada dasarnya, suatu penelitian tidak beranjak dari awal, namun telah ada penelitian-penelitian dengan topik relevan yang telah mendahuluinya.
Karena ini, pada bagian ini diuraikan mengenai beberapa penelitian yang memiliki topik relevan dengan penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk
membuktikan keaslian penelitian. Ni Luh Putu Mery Marlinda 2012 melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kinerja Ilmiah Siswa”. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisis perbedaan: 1 kemampuan berpikir kreatif dan kinerja ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan MPjBL dan kelompok
siswa yang belajar dengan MPK, 2 kemampuan berpikir kreatif antara kelompok siswa yang belajar dengan MPjBL dan kelompok siswa yang
belajar dengan MPK, dan 3 kinerja ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan MPjBL dan kelompok siswa yang belajar dengan MPK. Hasil
penelitian menunjukkan, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif dan kinerja ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan MPjBL dan
kelompok siswa yang belajar dengan MPK. Ardhi Prabowo
2012 melakukan penelitian dengan judul
“Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa atas Permasalahan Statistika pada Perkuliahan Studi Kasus dan Seminar”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran berbasis proyek yang bagaimanakah yang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam
perkuliahan studi kasus dan seminar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa telah memahami permasalahan dan kasus yang mungkin ada pada
pengolahan data dan analisisnya. Kasus-kasus tersebut antara lain terjadi pada masalah data dan jenis data, pengumpulan data, dan statistika yang digunakan.
Saidun Hutasuhut 2010 melakukan penelitian dengan judul
“Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek Project-Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Mata Kuliah Pengantar
Ekonomi Pembangunan pada Jurusan Manajemen FE Unimed”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa dengan
menerapkan pembelajaran yang inovatif yaitu pembelajaran Project Based Learning PBL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PBL
dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mata kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan pada mahasiswa jurusan Manajemen FE Unimed.
Ketuntasan belajar dapat diperoleh pada siklus II dari dua siklus yang direncananakan.
Sugiyatno 2010 melakukan penelitian dengan judul “Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah Melalui Metode Proyek dan Pemberian Tugas
Ditinjau dari Gaya Berpikir dan Kreativitas Siswa Studi Kasus Materi Pokok Energi dan Usaha Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Prembun Kabupaten Kebumen
Tahun Pelajaran 2009 2010”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1 pengaruh penggunaan metode proyek dan pemberian tugas
terhadap prestasi belajar IPA, 2 pengaruh tingkat gaya berpikir terhadap prestasi belajar IPA, 3 pengaruh tingkat Kreativitas Siswa terhadap prestasi
belajar IPA, 4 interaksi antara metode pembelajaran dengan gaya berpikir terhadap prestasi belajar IPA, 5 interaksi antara metode pembelajaran
dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPA, 6 interaksi antara gaya berpikir dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPA, dan 7
interaksi antara metode pembelajaran, gaya berpikir, dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 tidak
ada pengaruh penggunaan metode proyek dan pemberian tugas terhadap prestasi belajar IPA, 2 tidak ada pengaruh gaya berpikir terhadap prestasi
belajar IPA, 3 ada perbedaan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPA, 4 tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan gaya berpikir
terhadap prestasi belajar IPA, 5 tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPA, 6 tidak
ada interaksi antara gaya berpikir dan kreativitas siswa terhadap prestasi
belajar IPA, dan 7 tidak ada interaksi antara metode pembelajaran, gaya berpikir, dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPA.
Dari uraian di atas diketahui bahwa terdapat perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan penelitian relevan yang telah
ada sebelumnya. Perbedaan tersebut antara lain terletak pada subjek penelitian. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian pada penelitian ini
adalah siswa SMK Muhammadiyah Prambanan tahun pelajaran 20132013. Selain itu, pembelajaran Project Based Learning PBL pada penelitian ini
digunakan pada mata pelajaran Teknik permesinan bubut.
B. Kerangka Pikir