belajar IPA, dan 7 tidak ada interaksi antara metode pembelajaran, gaya berpikir, dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPA.
Dari uraian di atas diketahui bahwa terdapat perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan penelitian relevan yang telah
ada sebelumnya. Perbedaan tersebut antara lain terletak pada subjek penelitian. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian pada penelitian ini
adalah siswa SMK Muhammadiyah Prambanan tahun pelajaran 20132013. Selain itu, pembelajaran Project Based Learning PBL pada penelitian ini
digunakan pada mata pelajaran Teknik permesinan bubut.
B. Kerangka Pikir
Siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Prambanan Yogyakarta memiliki aktivitas belajar yang masih rendah, khususnya pada pembelajaran Teknik
permesinan bubut. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator. Hasil observasi pada ketika pembelajaran berlangsung menunjukkan bahwa siswa cenderung
pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Sangat jarang ada siswa yang bertanya kepada guru, bahkan ketika diberi kesempatan untuk bertanya oleh
guru. Selain itu, siswa juga merasa kurang tertarik untuk mengikuti pembelajaran Teknik permesinan bubut. Kurangnya keaktifan siswa terlihat dari kurangnya
respon siswa saat guru memberikan pertanyaaninstruksi, siswa merasa takut untuk bertanya atau berpendapat, kurangnya interaksi siswa dengan siswa lain
berkaitan dengan materi pembelajaran Teknik permesinan bubut, serta kurangnya keterlibatan siswa dalam membuat kesimpulan.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran masih didominasi oleh guru sehingga siswa cenderung pasif. Oleh karena itu, diperlukan usaha
perbaikan yang dapat meningkatkan aktivitas belajar pada pembelajaran Teknik permesinan bubut. Selain itu, juga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut. Mayoritas siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Prambanan masih memiliki hasil belajar yang rendah pada mata
diklat Teknik permesinan bubut. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif
yang menekankan pada interaksi siswa dan kerjasama kelompok dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. Pembelajaran dengan menggunakan
metode berbasis proyek project based learning merupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan struktur kelompok. Struktur ini memberikan
kesempatan mengembangkan kemampuan berpikir individu. Pembelajaran berbasis proyek project based learning diharapkan dapat
memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan berbagi dengan anggota kelompok, sehingga kemampuan siswa baik secara
individu maupun kelompok dapat berkembang. Penyajian masalah dalam pembelajaran berbasis proyek project based learning dapat melatih siswa secara
bertahap dibimbing untuk menguasai konsep-konsep materi pembelajaran. Penerapan pembelajaran berbasis proyek project based learning, siswa akan
saling mengungkapkan ide dengan teman-temannya, melakukan diskusi dan tugas bersama sehingga diharapkan keaktifan siswa dapat mengalami peningkatan dan
hasil belajar siswa juga meningkat.
Kerangka pikir penelitian ini dapat digambarkan dalam bentuk diagram alur sebagai berikut:
Gambar 1. Diagram Alur Kerangka Pikir Penelitian
C. Hipotesis Tindakan